23
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan fungsi motivasi adalah sebagai pendorong, pengarah, dan sekaligus sebagai penggerak
perilaku seseorang untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
c. Peranan motivasi dalam belajar
Secara umum semua individu membutuhkan motivasi untuk giat dalam bekerja. Motivasi dapat membantu dalam memahami dan
menjelaskan perilaku individu, termasuk individu yang sedang belajar. Menurut Hamzah B Uno 2008:27-28, peranan motivasi dalam belajar
yaitu : 1 Peranan motivasi dalam penguatan belajar. Motivasi dapat menjadi
penguatan belajar seseorang apabila dia benar-benar mempunyai motivasi untuk belajar. Dengan kata lain motivasi dapat
menentukan hal-hal di lingkungan anak yang dapat memperkuat perbuatan belajar.
2 Peranan motivasi dalam memperjelas tujuan belajar. Peranan motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat hubungannya
dengan kemaknaan belajar. Seseorang akan tertarik untuk belajar ketika orang tersebut sudah mengambil manfaat dari yang telah
dipelajarinya.
3 Motivasi menentukan ketekunan belajar. Seorang yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan berusaha mempelajari dengan baik dan
tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik.
Berdasarkan pendapat diatas terlihat bahwa motivasi akan sangat berperan pada kegiatan belajar yang sedang dikerjakan oleh seseorang
siswa. Siswa yang memiliki motivasi belajar akan memiliki energi yang sangat besar untuk melakukan kegiatan belajar yang pada
akhirnya akan diperoleh hasil belajar yang lebih baik.
24
d. Ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi
Ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi belajar diperlukan guru untuk mengintrospeksi diri dengan metode belajar yang digunakan dan
diperlukan guna memelihara dan meningkatkan semangat belajar siswa. Ciri
– ciri siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi menurut pendapat Sardiman, A.M 2006:83 adalah sebagai berikut:
1 Tekun menghadapi tugas dapat bekerja terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai.
2 Ulet menghadapi kesulitan tidak cepat putus asa. 3 Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik
mungkin tidak cepat puas dengan prestasi yang telah dicapainya. 4 Lebih senang kerja mandiri.
5 Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin. 6 Dapat mempertahanankan pendapatnya kalau sudah yakin akan
sesuatu. 7 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.
8 Senang mencari dan memecahkan soal-soal.
Siswa yang memiliki motivasi tinggi dapat dilihat dari kegiatannya yang tekun dalam mengerjakan tugas-tugasnya, selain itu
mereka akan menunjukkan keterlibatan yang besar dalam belajar tanpa merasakan adanya tekanan. Siswa yang memiliki motivasi belajar
tinggi tentu akan memiliki motivasi untuk berprestasi lebih baik.
3. Media Pembelajaran