63 implementasi program CI terlihat sudah intensif. Hal ini diketahui dari
Dinas yang memberikan arahan, dan pengadaan workshop tentang kurikulum akselerasi bagi program Cerdas Istimewa, yaitu percepatan
percepatan pada kelas 3, 4, 5 ditempuh dalam dua tahun di SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta.
Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh bapak AW selaku Kepala Seksi Manajemen Sekolah subbag DIKDAS sebagai berikut:
Selalu berkoordinasi dengan baik, akhir-akhir ini Dinas sedang melakukan workshop di SD Ungaran untuk membuat kurikulum
akselerasi bagi program CI, yakni percepatan kelas 3, 4, 5 ditempuh selama dua tahun. Selain itu, untuk meningkatkan
pemahaman sumber daya manusia yakni kepala sekolah, guru tentang program CI dan kurikulumnya Wawancara 7: AW
Tanggal 8082014. Hal di atas, sudah menunjukkan hubungan yang baik antar
organisasi antara SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta dengan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, terlihat dari pengadaan workshop dan juga
penyusunan kurikulum khusus untuk kelas CI yang melibatkan kedua belah pihak untuk saling bekerja sama.
d. Karakteristik Agen Pelaksana
SD Negeri Ungaran 1 Yogyakarta, sebagai agen pelaksana program kelas CI, memberikan respon yang baik terkait penunjukkannya sebagai
implementator program CI. Pada awalnya, sekolah merasa kewalahan dan kurang mengerti tentang kelas CI, namun setelah dua tahun berjalan
sekolah mulai beradaptasi dan selain itu sekolah mendapatkan arahan dari Dinas dengan adanya workshop mengenai cerdas istimewa.
64 Hal ini sesuai dengan keterangan bapak AW selaku Kepala Seksi
Manajemen Sekolah subbag DIKDAS sebagai berikut: Untuk pertama kali ketika ditunjuk oleh dinas pihak sekolah
merasa tidak nyaman, karena tidak tahu apa itu program CI, bahkan guru merasa kewalahan namun selama dua tahun sekolah bisa
menyesuaikan dan juga sekolah mendapat arahan dari Dinas berupa workshop Wawancara 8: AW Tanggal 8082014.
Jadi, sekolah sebagai agen pelaksana terkait implementasi kelas
Cerdas Istimewa adalah pada awalnya sekolah merasa kewalahan karena tidak begitu mengerti tentang kelas Cerdas Istimewa, adapun arahan dari
Dinas berupa workshop dan setelah selama dua tahun berjalan sekolah dapat beradaptasi.
e. Kondisi Sosial
Implementasi program CI di SD Negeri Ungaran I Yogyakarta, terikat oleh kondisi sosial di lingkungan sekitar sekolah, pada saat istirahat
interaksi peserta didik CI dengan peserta didik reguler terlihat rukun, dan peserta didik jarang berselisih ketika bermain, serta peserta didik CI dapat
bermain dan berbaur bersama, namun peserta didik CI cenderung bergaul dengan peserta didik yang berada di atas mereka, yaitu dengan kelas 4
ataupun dengan kelas 5. Dalam hal ini, guru membebaskan peserta didik CI berteman dengan siapapun ketika mereka berada di lingkungan sekolah,
sehingga peserta didik dapat bebas bermain sesuai yang mereka inginkan. Adapun terlihat dari hasil observasi saat pembelajaran di dalam kelas
seperti yang terlampir pada lampiran 19 halaman 149, interaksi antar peserta didik maupun dengan guru IA CI di dalam kelas terlihat kompetitif