6
1.2 Permasalahan
Minum kopi dan teh sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat di Indonesia. Minuman kopi dan teh dapat dikonsumsi oleh semua orang termasuk
orang yang memakai gigitiruan dengan basis RAPP. Sewaktu mengkonsumsi kopi dan teh, plat akrilik akan terpapar terutama pada seseorang yang mengkonsumsi
setiap hari kopi atau teh dengan frekuensi per hari yang bervariasi. Tanaman teh khususnya teh hijau merupakan sumber makanan yang kaya akan polifenol. Selain
itu, sejumlah besar polifenol juga ditemukan dalam kopi. Polifenol yang terkandung dalam kopi adalah flavonoid 6-12,76, sedangkan yang terkandung dalam teh
adalah katekin 16-30.Apabila polifenol berkontak dengan permukaan basis maka akan terjadi reaksi antara polifenol dengan ester dari polimetil metakrilat. Ikatan
rantai polimer dari resin akrilik menjadi terganggu sehingga sifat fisis resin akrilik menjadi melemah. Selain itu golongan fenol juga dapat menyebabkan crazing
sehingga terjadi penurunan kekerasan permukaan yang berdampak pada kekuatan impak dan transversal.
Semakin sering seorang pasien pemakai gigitiruan lepasan RAPP mengkonsumsi minuman kopi atau teh maka semakin besar kemungkinan terjadinya
reaksi antara polifenol dengan ester dari polimetil metakrilat sehingga memperbesar resiko terjadinya crazing. Oleh karena itu, timbul permasalahan apakah ada pengaruh
perendaman basis gigitiruan RAPP dalam larutan kopi dan teh terhadap kekuatan impak dan transversal.
1.3 Rumusan Masalah
Dari uraian diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah:
1. Berapa besar kekuatan impak dan transversal basis gigitiruan RAPP yang
direndam dalam akuades, larutan kopi, dan larutan teh. 2.
Apakah ada pengaruh perendaman basis gigitiruan RAPP dalam larutan kopi dan teh terhadap kekuatan impak.
3. Apakah ada pengaruh perendaman basis gigitiruan RAPP dalam larutan
kopi dan teh terhadap kekuatan transversal.
Universitas Sumatera Utara
7
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1.
Untuk mengetahui kekuatan impak dan transversal basis gigitiruan RAPP yang direndam dalam akuades, larutan kopi, dan larutan teh.
2. Untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigitiruan RAPP dalam
larutan kopi dan teh terhadap kekuatan impak. 3.
Untuk mengetahui pengaruh perendaman basis gigitiruan RAPP dalam larutan kopi dan teh terhadap kekuatan transversal.
1.5 Manfaat Penelitian