PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING lanjutan l.
Pendapatan yang masih harus diterima
m. Penyertaan jangka panjang
a. Penyertaan pada perusahaan asosiasi Penyertaan pada perusahaan asosiasi dengan kepemilikan 20 sampai dengan 50 dicatat dengan metode
ekuitas apabila mempunyai pengaruh yang signifikan. Investasi pada perusahaan asosiasi pada awalnya diakui sebesar nilai biaya perolehan dan jumlah tercatat tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui
bagian Perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi , diakui setelah tanggal perolehan hingga tanggal berakhirnya pengaruh signifikan tersebut. Bagian Perusahaan atas laba atau rugi perusahaan asosiasi diakui
dalam laporan laba rugi Perusahaan. Penerimaan distribusi dari perusahaan asosiasi mengurangi nilai ”Pendapatan Yang Masih Harus Diterima”, adalah pendapatan yang sampai tanggal pelaporan belum diterima
perusahaan, dapat dipastikan perusahaan akan menerima manfaat ekonomi dan transaksi lainnya yang menimbulkan hak tagih.
b. Penyertaan lainnya
n. Aset tetap dan penyusutan
Aset tetap adalah aset berwujud yang : tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan
dalam proporsi bagian Perusahaan atas perusahaan asosiasi yang timbul dari pendapatan komprehensif lain perusahaan asosiasi.
Jika bagian Perusahaan atas rugi perusahaan asosiasi sama dengan atau melebihi kepentingannya pada perusahaan asosiasi, maka perusahaan menghentikan pengakuan bagiannya
atas rugi
lebih lanjut.
Paling tidak disetiap akhir tahun Perusahaan mengevaluasi nilai yang tercatat penyertaannya pada
perusahaan asosiasi apakah terdapat kemungkinan.
Penyertaan pada perusahaan-perusahaan dengan kepemilikan kurang dari 20 dinyatakan sebesar nilai wajarnya sesuai dengan teknik-teknik penilaian yang diijinkan pada PSAK 55 Revisi 2010: Instrumen
keuangan : Pengukuran. Jika nilai wajarnya tidak tidak bisa ditentukan maka penyertaan tersebut dinyatakan sebesar nilai perolehan.
Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan
Diharapkan untuk digunakan lebih dari satu periode. a.
b.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
16
PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011
Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING lanjutan
Biaya perolehan aset harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika : a
b
a. Besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset
tersebut akan mengalir ke Perusahaan; dan
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Biaya perolehan cost adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain
yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau jika dapat diterapkan jumlah yang dapat diatribusikan ke aset saat pertama kali diakui. Biaya perolehan terdiri dari:
Harga perolehannya, termasuk bea impor, pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan; b.
Suku cadang utama dan peralatan memenuhi kriteria aset tetap kalau diperkirakan akan menggunakan aset tersebut lebih dari satu periode Biaya perawatan sehari hari aset tetap terutama terdiri biaya tenaga kerja dan
Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan manajemen, seperti biaya penyiapan lahan dan instalasi aset tetap, biaya pengujian aset tetap,
biaya imbalan kerja dan komisi profesional.
- Tanah
- Bangunan emplasemen
- Mesin dan instalasi
- Alat ukur perkakas kerja
- Alat pengolah data
- Aset tetap yang disewakan
- Inventaris kantor dan gudang
- Alat angkutan dan kendaraan
Batasan mengenai biaya perolehan minimum yang dapat diperlakukan sebagai penambahan nilai aset tetap ditetapkan persatuan unit sebagai berikut:
Tidak ada batasan Jenis Aset Tetap
4 - 5 Tahun
4 Tahun 20 - 25 Tahun
tersebut lebih dari satu periode. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap terutama terdiri biaya tenaga kerja dan bahan habis pakai termasuk suku cadang kecil dibebankan sebagai biaya pemeliharaan dan perbaikan aset tetap.
Perusahaan dan entitas menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya, yaitu: Taksiran masa manfaat
3 - 5 Tahun 10 - 16 Tahun
4 - 5 Tahun
4 - 5 Tahun
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian
17