PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA laporan tahunan 2012

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

22. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA

- Program imbalan pasca kerja sesuai UUTK 132003 - Program pensiun dipercepat Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria: 2012 47.633.292.311 47.369.254.680 2011 974.965.080 38.696.627.480 39.671.592.560 Perusahaan menyediakan imbalan pasca kerja untuk seluruh karyawan tetapnya sesuai undang-undang yang berlaku UUTK 132003. Penilaian aktuaria atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 dilakukan oleh perusahaan Konsultan Aktuaria dengan menggunakan metode “projected unit credit”. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja pada tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah 684 karyawan dan 672 karyawan. Mulai 1 Oktober 2010, Perusahaan juga menyediakan imbalan pasca kerja untuk program pensiun dipercepat, sesuai dengan peraturan Perusahaan. Liabilitas imbalan pasca kerja tahun 2012 ini terdiri dari: 264.037.631 a. Program imbalan pasca kerja sesuai UUTK 132003 Rekonsiliasi aset dan Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan: Nilai kini Liabilitas imbalan kerja Nilai wajar aset program Nilai yang belum diakui atas: - Biaya jasa masa lalu – non vested - Kerugian keuntungan aktuaria Nilai Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan Liabilitas bersih - awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan pasca kerja Jumlah 3.685.567.900 38.696.627.480 52.749.892.715 38.696.627.480 2011 13.539.445.600 93.018.811.408 1.572.291.213 2011 40.729.032.759 38.696.627.480 47.369.254.680 105.743.489.918 4.866.818.400 Rekonsiliasi atas perubahan Liabilitas bersih selama periode berjalan yang diakui di laporan posisi keuangan: - 2012 57.057.999.832 1.316.235.406 - 2012 47.369.254.680 1.653.162.621 93.018.811.408 105.743.489.918 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 49