PENDAPATAN LAIN-LAIN laporan tahunan 2012

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

33. BEBAN LAIN-LAIN

Imbalan Pasca Kerja Denda keterlambatan Penurunan nilai investasi Entitas Anak Selisih pembayaran hutang piutang Rugi selisih kurs Penyisihan Piutang Usaha Penjualan aset tetapbarang bekas Penyisihan Persediaan Lainnya

34. IKATAN-IKATAN YANG PENTING 1.919.155.592

3.682.500 - - 5.395.664.799 51.974.225 210.388.149 15.231.290.497 231.378.663 1.243.455.704 6.490.695.080 2011 20.069.710 6.730.225.714 - - 24.261.075.389 2012 12.781.327.331 154.415.198 639.993.111 - 1. 2. 3. Dalam rangka mewujudkan penghematan energi listrik nasional, pada tanggal 26 Agustus 2008 perusahaan juga telah melakukan kerjasama dengan PLN. Perusahaan berpartisipasi dalam hal demand side management yang meliputi penyediaan infrastruktur yang dibutuhkan PLN antara lain KWH Meter Digital, Advance Metering Infrastructure dan inovasi produk lampu hemat energi dengan menggunakan LED. Dalam rangka kegiatan pengembangan dan rekayasa dibidang IT Komunikasi untuk peningkatan daya saing industri, peningkatan pemanfaatan bersama sumber daya yang dimiliki dan pengaturan aspek bisnis, teknis dan komersialisasi hasil inovasi bidang IT dan Komunikasi, pada tanggal 3 Nopember 2009 telah ditandatangani kerja sama dengan BPPT No. 40KBBPPT-INTIXI2009 untuk penerapan dan komersialisasi inovasi BPPT. Kerja sama tersebut meliputi pemanfaatan dan penerapan hasil-hasil inovasi yang telah ada, penelitian dan pengembangan teknologi baru, pendidikan dan latihan, bantuan teknis dan bidang-bidang lain lainnya yang dipandang perlu. Kerjasama ini akan berakhir pada tanggal 3 Nopember 2014. Pada tanggal 15 Oktober 2009 Perusahaan bersama dengan PT RSI Rohde Schwarz Indonesia menandatangani kerjasama di bidang Sistem Monitoring Spektrum Frekuensi Radio Nasional yang meliputi penyediaan produk utama main product, penyediaan produk pendukung supporting facilities, marketing, kontrak dengan Dirjen Postel, Project Manajement, Project Implementation dan pembiayaan pekerjaan. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 57 PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

34. IKATAN-IKATAN YANG PENTING lanjutan

4. 5. Fasilitas Kredit Bank PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. Secara khusus, tujuan kerja sama ini adalah untuk modernisasi jaringan akses PT Telkom dari bahan tembaga menjadi serat optik yang dicanangkan untuk 4 sampai 5 tahun kedepan. Kesepakatan bersama tersebut ditindaklanjuti dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama PKS pada tanggal 30 Desember 2010. Kerja Sama Sesama BUMN Dalam rangka sinergi BUMN perusahaan telah melakukan kerjasama B to B dengan PT Telkom pada tanggal 14 April 2010, dengan ditandatanganinya Nota Kesepakatan Bersama MOU antara PT Inti dengan PT Telkom dalam rangka percepatan program transformasi bisnis PT Telkom, melalui modernisasi jaringan akses guna peningkatan kualitas layanan dan peningkatan kemampuan industri lokal perangkat telekomunikasi. F ilit k dit d i B k BRI l i KMK t l h di k k d l t t 17 d l h b i b ik t Fasilitas Kredit Penangguhan Jaminan Impor PJI 1. Tanah dan bangunan seluas 79.417 m2, yang berlokasi di Jl. M Toha no 225 Desa Pasawahan, Kec Dayeuh Kolot, Kab Bandung Fasilitas kredit dari Bank BRI selain KMK yang telah diungkapkan dalam catatan 17 adalah sebagai berikut : Fasilitas pinjaman tersebut dijamin dengan agunan sebagai berikut: Pada tanggal 8 Agustus 2006 Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit PJI dalam rangka Kredit Modal Kerja Impor dari BRI berdasarkan akta no 12 yang berlaku sampai dengan tanggal 8 Agustus 2007, yang kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 12 Juli 2008. Perubahan terakhir telah mendapatkan persetujuan dari BRI dan berlaku sejak tanggal 12 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2009 dengan akta no.11 tanggal 30 Oktober 2008, kemudian diperpanjang sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2011 dengan akta No.15 tanggal 27 September 2010 dan diperpanjang kembali dengan akta No. 3 tanggal 11 Juli 2011 sampai dengan 28 Pebruari 2012. Plafond pinjaman PJI maksimal Rp250 milyar terhitung sejak penandatanganan kredit sampai dengan tanggal 28 Februari 2013 dengan akta No. 26 tanggal 23 Mei 2012, dengan jenis Sight LC dan atau Usance LC serta dalam bentuk kredit kontinjen dengan tujuan untuk menjamin pembukaan LC impor atas pembelian barangbahan baku. Fasilitas pinjaman tersebut dengan tingkat bunga 13 per tahun dengan Marge Storting 5 dari setiap LC yang diterbitkan atau dalam bentuk deposito yang diblokir sesuai outstanding LC yang diterbitkan. Perusahaan harus mematuhi beberapa persyaratan, diantaranya adalah pembatasan dalam hal melakukan investasi baru per tahun melebihi nilai Rp10 Milyar. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 58