LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA lanjutan

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

23. KEPENTINGAN NON PENGENDALI

Nilai tercatat awal Bagian laba bersih tahun berjalan Pembagian deviden Jumlah

24. MODAL SAHAM 357.050.780

Kepentingan non pengendali Widya Bhakti INTI atas aset bersih pada PT INTENS dengan kepemilikan sebesar 0,00001 dianggap nol. 2012 3.113.876.847 Merupakan hak PT PINDAD atas aset bersih dan laba komprehensif pada PT Inti Pindad Mitra Sejati PT IPMS dan hak PT Widya Bhakti INTI atas aset bersih pada PT Inti Konten Indonesia INTENS dengan perhitungan sebagai berikut: 202.910.553 128.421.147 20.291.055 2011 3.039.387.441 P d t l 23 J i 2006 R t U P S h RUPS t j i i k t M d l D d i R 500 3.450.636.571 3.113.876.846 Negara Republik Indonesia

25. MODAL DONASI DAN PENDAPATAN TANGGUHAN

Hibah tanah dari PT BPIS yang dilikuidasi Hibah peralatan dari Siemens AG Reklasifikasi ke Pendapatan tangguhan Jumlah modal donasi 2011 Nilai saham Rp 2.525.930.925 Persentase kepemilikan Jumlah saham 2.525.930.925 2012 350.000 - - 320.946.075 2.846.877.000 2.846.877.000 2.846.877.000 Pada tanggal 23 Juni 2006 Rapat Umum Pemegang Saham RUPS menyetujui peningkatan Modal Dasar dari Rp500 Milyar menjadi sebesar Rp1.000 Milyar, serta modal ditempatkan dan disetor dari Rp175 Milyar menjadi sebesar Rp350 Milyar. RUPS menyetujui peningkatan Modal Disetor tersebut diambil dari pos Cadangan Umum. Jumlah lembar saham dan komposisi pemegang saham per 31 Desember 2012 dan 31 Desember 2011 menjadi sebagai berikut: 2.846.877.000 350.000.000.000 100 350.000 100 350.000.000.000 320.946.075 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 51 PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

25. MODAL DONASI DAN PENDAPATAN TANGGUHAN lanjutan

Modal donasi yang berasal dari PT BPIS merupakan modal hibah yang didasari oleh : 1. 2. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 52 tahun 2002 tentang penyertaan modal Negara Republik Indonesia ke dalam perusahaan-perusahaan tertentu yang didalamnya termasuk Perusahaan Perseroan Persero PT Industri T l k ik i I d i Terkait dengan penerapan dini PSAK 61 Revisi 2010: Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Hibah Pemerintah, modal donasi tersebut direklasifikasi sebagai pendapatan tangguhan dan diamortisasi sebagai pendapatan seiring dengan pengakuan amortisasi bebannya. Laporan keuangan komparatif tahun 2010, telah diklasifikasi agar sesuai dengan penyajian tahun 2011, sehingga saldo pendapatan tangguhan 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut: Berita Acara Hibah tanah milik PT BPIS dalam likuidasi tanggal 17 September 2004 seluas 49.601 m2 yang terletak di Blok D1 Kavling BPIS di Komplek Kemayoran. Surat Menteri BUMN No. S-842MBU2004 tanggal 16 September 2004, Perusahaan Perseroan Persero PT Industri Telekomunikasi Indonesia mendapat bagian 5 dari luas tanah milik PT BPIS dalam proses likuidasi b Hibah tanah dari PT BPIS yang dilikuidasi Hibah peralatan dari Siemens AG Dikurang: Amortisasi pendapatan yang diakui Jumlah

26. CADANGAN UMUM DAN CADANGAN TUJUAN

Cadangan umum: Saldo awal pada awal tahun Pembentukan cadangan umum Saldo akhir cadangan umum Akun ini merupakan cadangan umum dan cadangan tujuan yang dibentuk sesuai dengan Undang-Undang Perseroaan Terbatas No. 402007 dan akta Pendirian Perusahaan pasal 27. Rekonsiliasi antara saldo awal dan saldo akhir akun ini adalah sebagai berikut: 320.946.075 2011 - 2011 sebaga be kut: 8.794.881.950 2.846.877.000 320.946.075 3.943.694.703 - 2.846.877.000 2.846.877.000 2.525.930.925 47.900.413.673 2012 43.956.718.970 56.695.295.623 2.525.930.925 47.900.413.673 2012 2.846.877.000 Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 52