IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING lanjutan l.

PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING lanjutan

Biaya perolehan aset harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika : a b a. Besar kemungkinan manfaat ekonomis masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan; dan Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Biaya perolehan cost adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau jika dapat diterapkan jumlah yang dapat diatribusikan ke aset saat pertama kali diakui. Biaya perolehan terdiri dari: Harga perolehannya, termasuk bea impor, pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan; b. Suku cadang utama dan peralatan memenuhi kriteria aset tetap kalau diperkirakan akan menggunakan aset tersebut lebih dari satu periode Biaya perawatan sehari hari aset tetap terutama terdiri biaya tenaga kerja dan Biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan manajemen, seperti biaya penyiapan lahan dan instalasi aset tetap, biaya pengujian aset tetap, biaya imbalan kerja dan komisi profesional. - Tanah - Bangunan emplasemen - Mesin dan instalasi - Alat ukur perkakas kerja - Alat pengolah data - Aset tetap yang disewakan - Inventaris kantor dan gudang - Alat angkutan dan kendaraan Batasan mengenai biaya perolehan minimum yang dapat diperlakukan sebagai penambahan nilai aset tetap ditetapkan persatuan unit sebagai berikut: Tidak ada batasan Jenis Aset Tetap 4 - 5 Tahun 4 Tahun 20 - 25 Tahun tersebut lebih dari satu periode. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap terutama terdiri biaya tenaga kerja dan bahan habis pakai termasuk suku cadang kecil dibebankan sebagai biaya pemeliharaan dan perbaikan aset tetap. Perusahaan dan entitas menggunakan metode garis lurus selama taksiran masa manfaatnya, yaitu: Taksiran masa manfaat 3 - 5 Tahun 10 - 16 Tahun 4 - 5 Tahun 4 - 5 Tahun Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian 17 PT INDUSTRI TELEKOMUNIKASI INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI TERPENTING lanjutan