Definisi Forum Jenis-jenis Forum
21 yang lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan
kerja di tingkat lokal. 2
Menurut Blakely and Bradshaw PEL adalah proses dimana pemerintah lokal dan organsisasi masyarakat
terlibat untuk mendorong, merangsang, memelihara, aktivitas usaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan
3 Menurut International Labour Organization ILO
PEL adalah proses partisipatif yang mendorong kemitraan antara dunia usaha dan pemerintah serta masyarakat pada wilayah tertentu, yang
memungkinkan kerjasama dalam perancangan dan pelaksanaan strategi pembangunan secara umum, dengan menggunakan sumber daya lokal
dan keuntungan kompetitif dalam konteks global, dengan tujuan akhir menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan merangsang kegiatan
ekonomi.
4 A. H. J. Helming
PEL adalah suatu proses dimana kemitraan yang mapan antara pemerintah daerah, kelompok berbasis masyarakat, dan dunia usaha
mengelola sumber daya yang ada untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan merangsang pertumbuhan ekonomi pada suatu wilayah
tertentu. Menekankan pada kontrol lokal, dan penggunaan potensi sumber daya manusia, kelembagaan dan sumber daya fisik.
Sementara menurut Senior Advisor Propinsi NTB, Astia Dendi 2010, forum pengembangan Ekonomi Lokal PEL adalah proses membangun dialog dan
kemitraan para pihak yang meliputi pemerintah, pengusaha dan organisasi masyarakat lokal. Tujuan utamanya adalah mendorong meningkatnya investasi
guna menciptakan pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan serta meningkatkan kesempatan kerja baru dan pemerataan di daerah.
Dari beberapa definisi diatas disimpulkan bahwa Forum Pengembangan Ekonomi Lokal PEL adalah usaha mengoptimalkan sumber daya lokal yang
melibatkan pemerintah, dunia usaha, masyarakat lokal dan organisasi masyarakat untuk mengembangkan ekonomi pada suatu wilayah. Dapat digambarkan proses
pembentukan Forum PEL seperti berikut:
22 Gambar 1. Proses Pembentukan dan Pengembangan Forum Pengembangan
Ekonomi Lokal PEL Berdasarkan gambar diatas dapat diungkapkan bahwa pembentukan forum
PEL bertujuan untuk membangun kesadaran bersama, baik dalam informasi ataupun dalam pemahaman baru masyarakat mengenai potensi lokal yang dimiliki.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut para pemangku kepentingan di daerah yang bersangkutan menyusun rencana pelaksanaan program kerja yang kemudian
disusun dalam sebuah RAK Rencana Aksi Komunitas dalam satu periode tertentu.
Tujuan terbentuknya Forum PEL menurut Dendi Astia 2010 adalah sebagai berikut:
1 Menunjang demokratisasi ekonomi, good governance partisipasi,
transparansi, akuntabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pro-poor;
23 2
Institutional capital daerah fasilitator katalisator untuk menunjang perubahan dan inovasi pelayanan publik;
3 Membangun kapasitas dan kolaborasi stakeholders dalam mengelola
kegagalan pasar market failure dan kegagalan kebijakan policy failure serta konflik yang bersumber dari pluralisme sosial dan
pluralisme kepentingan;
4 MemberikanMembangun nilai-nilai baru yang akan meningkatkan
investasi di daerah
Berdasarkan fokus penerapannya, tujuan PEL meliputi: 1
Membentuk jaringan kerja kemitraan antara pelaku ekonomi untuk pemanfaatan potensi lokal dengan meningkatkan kapasitas pasar pada
tingkat lokal, regional dan global. 2
Meningkatkan kapasitas lembaga lokal pemerintah, swasta, dan masyarakat dalam pengelolaan PEL.
3 Terjadinya koloborasi antar aktor baik publik, bisnis dan masyarakat
4 Secara kolektif akan mendorong kondisi yang nyaman dalam
pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan.
Sementara menurut Dadang Solihin 2009 tujuan dari Forum PEL adalah sebagai berikut:
1 Terlaksananya upaya percepatan pengembangan ekonomi lokal
melalui pelibatan pemerintah, dunia usaha, masyarakat lokal, dan organisasi masyarakat dalam suatu proses yang partisipatif.
2 Terbangun dan berkembangnya kemitraan dan aliansi strategis dalam
upaya percepatan pengembangan ekonomi lokal diantara stakeholder secara sinergis.
3 Terbangunnya sarana dan prasarana ekonomi yang mendukung upaya
percepatan pengembangan ekonomi lokal. 4
Terwujudnya pengembangan dan pertumbuhan UKM secara ekonomis dan berkelanjutan.
5 Terwujudnya peningkatan PAD dan PDRB.
6 Terwujudnya peningkatan pendapatan masyarakat, berkurangnya
pengangguran, menurunnya tingkat kemiskinan. 7
Terwujudnya peningkatan pemerataan antar kelompok masyarakat, antar sektor dan antar wilayah.
8 Terciptanya ketahanan dan kemandirian ekonomi masyarakat lokal.