124
b. Masyarakat tidak lagi harus didampingi dalam setiap kegiatan karena
masyarakat telah sadar akan pentingnya pengembangan ekonomi lokal dalam meningkatkan pendapatan keluarga.
c. Rasa gotong royong dan lebih terbuka dengan antar masyarakat meningkat,
karena masyarakat lebih sering diajak untuk melakukan kegiatan kelompok dibanding kegiatan indivdu.
d. Masyarakat tidak lagi tertutup dengan kedatangan orang dari luar.
e. Keterampilan masyarakat bertambah dengan mengikuti program kerja yang
dilaksanakan oleh Forum PEL. Manfaat yang telah diperoleh masyarakat diharapakan dapat menjadi faktor
pendukung selanjutnya dalam mengembangkan desa menjadi desa yang lebih maju walaupun dalam ancaman dan risiko bencana yang cukup tinggi.
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Forum Pengembangan Ekonomi Lokal
PEL Desa Bawuran
Program kerja yang telah disusun oleh Forum PEL Desa Bawuran dikatakan berhasil ketika tujuan dari program tersebut tepat guna bagi sasaran program.
Keberhasilan ini dipengaruhi oleh banyak hal, baik intern maupun ekstern. Begitu juga dalam pelaksanaan program kerja Forum PEL Desa Bawuran yang mendapat
dukungan dalam setiap pelaksanaan program hingga hal yang menghambat dalam
125
pelaksanaan program kerja. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada beberapa faktor yang mendukung berjalannya program kerja Forum PEL Desa Bawuran, yaitu:
a. Sumber daya alam yang bernilai jual tinggi yang belum dikelola dengan
baik b.
Komitmen pemangku kepentingan dalam melaksanakan tanggungjawab yang sudah diberikan baik ada pendamping ataupun tidak
c. Integritas pengurus terhadap kebutuhan bersama memajukan desa
d. Dukungan dari pemerintah desa seperti sarana dan prasarana serta
dukungan dalam pengajuan program kerja e.
Antusias masyarakat yang tinggi dalam mengikuti program kerja f.
Bantuan dana dari pemerintah desa, LSM atau NGO yang banyak membantu
Sedangkan faktor yang menghambat dalam pelaksanaan program kerja Forum PEL Desa Bawuran, yaitu:
a. Motivasi pengurus yang berbeda antara pengurus yang satu dengan yang
lain akan berdampak pada keberhasilan program kerja yang dilaksanakan b.
Waktu luang yang dimiliki pengurus tidak selalu dama satu dengan yang lain sehingga menghambat jalannya koordinasi antar pengurus
c. Karakter masyarakat yang mengandalkan adanya tokoh masyarakat
disetiap pelaksanaan program kerja
126
d. Belum adanya regenerasi pengurus, jadi terus mengandalkan pengurus atau
tokoh-tokoh yang sudah ada padahal mereka mempunyai kesibukan masing-masing yang tidak selalu dapat meluangkan waktunya.
127
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan program kerja PEL Desa Bawuran mengacu pada kebutuhan
masyarakat need assessment, membangun inisiatif lokal local initiatives, mendayagunakan potensi sumber daya lokal resources based baik sumber daya
alam maupun sumber daya manusia dengan tetap berorientasi pada upaya penjagaan kelestarian dan keberlanjutan kualitas lingkungan. Pelaksanaan
program dibagi menjadi delapan kelompok kerja meliputi pokja PRB, pokja pertanian, pokja peternakan, pokja perikanan, pokja IRT, pokja kerajinan, pokja
pemasaran, dan pokja IT. Penyusunan program kerja diserahkan kepada masing- masing bidang dan kemudian disusun bersama-sama menjadi sebuah RAK yang
menjadi acuan dalam pelaksanaan program dalam jangka waktu satu tahun kedepan. Program kerja yang dilaksanakan oleh Forum PEL Desa Bawuran
bertujuan untuk mengembangkan perekonomian di daerah setempat demi peningkatan kesejahteraan keberlanjutan dan membentuk masyarakat yang
berbudaya, demokratis, dan agamis serta tanggap akan risiko bencana. Program kerja yang sudah dilaksanakan oleh Forum PEL Desa Bawuran diantaranya a
pelatihan pengurangan risiko bencana, b penanaman tanaman keras, c pelatihan pembuatan pupuk organik kascing, d pemanfaatan sampah, e