50
penelitian sebagai sumber data. Karena dalam banyak hal dokumen sebagai sumber data dimanfaatkan untuk mengkaji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan
Moleong, 2011: 217. Metode dokumentasi ini merupakan metode bantu dalam upaya memperoleh
data penelitian. Peristiwa tertentu yang dapat digunakan untuk memperjelas kegiatan yang dilaksanakan oleh Forum PEL didokumentasikan oleh peneliti dengan
menggunakan dokumen terdahulu misalnya berupa foto-foto kegiatan, catatan kegiatan, dan berbagai informasi yang digunakan sebagai pendukung hasil penelitian.
Fungsi dari penggunaan metode ini adalah untuk memperoleh data tertulis meliputi: sejarah berdirinya forum Pengembangan Ekonomi Lokal PEL, tujuan
berdirinya forum Pengembangan Ekonomi Lokal PEL, dan data mengenai pelaksanaan program Forum Pengembangan Ekonomi Lokal PEL. Adapun teknik
pengumpulan data dapat dilihat pada tabel berikut :
51
Tabel 2. Teknik Pengumpulan Data
No Aspek
Sumber Data Teknik
Pengumpulan Data
1. Pelaksanaan kegiatan Forum
Pengembangan Ekonomi Lokal PEL
dalam meningkatkan
pendapatan keluarga di desa Bawuran,
Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul
Pengelola Lembaga
Swadaya Masyarakat
LSM Daya
Annisa, Pengurus
Forum Pengembangan Ekonomi
Lokal PEL
desa Bawuran, Anggota Forum
Pengembangan Ekonomi Lokal
PEL desa
Bawuran. Observasi,
Wawancara dan
Dokumentasi
2. Manfaat
yang diperoleh
masyarakat dari adanya Forum Pengembangan Ekonomi Lokal
PEL di desa Bawuran Anggota
Forum Pengembangan Ekonomi
Lokal PEL
desa
Bawuran.
Observasi, dan Wawancara
3. Faktor
pendorong dan
penghambat dalam pelaksanaan Forum Pengembangan Ekonomi
Lokal PEL desa Bawuran. Pengurus
dan anggota
Forum Pengembangan
Ekonomi Lokal PEL desa Bawuran.
Observasi, dan
Wawancara
E. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono 2012: 59, terdapat dua hal yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian, yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan
data. Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan
membuat kesimpulan atas temuannya.
52
Dalam penelitian ini instrumen utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fokus penelitian menjadi jelas, maka dikembangkan dengan
instrumen penelitian sederhana, yang diharapkan dapat melengkapi data dan membangdingkan dengan data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara.
F. Teknik Analisis Data
Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2011: 243, analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data,
mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintetiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan
apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain. Langkah-langkah analisis data menurut Nasution 2003: 129 adalah sebagai
berikut: 1
Reduksi Data Data yang diperoleh dalam lapangan ditulis atau diketik dalam bentuk uraian
atau laporan yang terperinci. Laporan-laporan itu perlu direduksi, dirangkum, dipilih hal-hal yang pokok, difokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema
atau polanya. Jadi laporan lapangan sebagai bahan “mentah” disingkatkan, direduksi, disusun lebih sistematis, ditonjolkan pokok-pokok yang penting,
diberi susunan yang lebih sistematis, sehingga lebih mudah dikendalikan. Data yang direduksi memberi gambaran yang lebih tajam tentang hasil
pengamatan, sehingga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data yang diperoleh bila diperlukan.
53
2 Display Data
Banyaknya data membuat peneliti merasa sulit untuk mengetahui gambaran keseluruhan dalam mengambil kesimpulan. Maka dari itu, untuk dapat
melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian itu, harus diusahakan membuat berbagai macam matriks, grafik, networks dan
charts. Dengan demikian peneliti dapat menguasai data dan tidak tenggelam dalam tumpukan detail.
3 Mengambil Kesimpulan dan verifikasi
Sejak awal peneliti berusaha untuk mencari makna data yang dikumpulkannya. Untuk itu peneliti mencari pola, tema, hubungan,
persamaan, hal-hal yang sering timbul, hipotesis, dan sebagainya. Jadi dari data yang diperoleh peneliti sejak awal mencoba mengambil kesimpulan.
Kesimpulan pada mulanya masih sangat tentative, kabur, diragukan, akan tetapi dengan bertambahnya data, maka kesimpulan itu lebih grounded. Jadi
kesimpulan harus senantiasa diverifikasi selama penelitian berlangsung. Verifikasi singkat dapat dilakukan dengan mencari data baru.
G. Keabsahan Data
Teknik pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan trianggulasi. Menurut Moleong 2011: 330 trianggulasi merupakan tekhnik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data-data tersebut. Dezin
dalam Moleong 2011: 330-332, membedakan 4 macam trianggulasi, yaitu:
54
1 Trianggulasi sumber maksudnya membandingkan dan mengecek balik derajat
kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam metode kualitatif.
2 Trianggulasi metode maksudnya menurut Patton Moleong, 2011: 331
terdapat dua strategi, yaitu : a.
Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa teknik pengumpulan data.
b. Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode
yang sama. 3
Trianggulasi peneliti maksudnya memanfaatkan peneliti untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.
4 Trianggulasi teori maksudnya membandingkan teori yang ditemukan
berdasarkan kajian lapangan dengan teori yang telah ditemukan oleh para pakar.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi sumber dan metode, trianggulasi sumber dilakukan dengan cara menanyakan hal yang sama melalui
sumber yang berbeda. Dengan demikian tujuan akhir dari trianggulasi adalah dapat membandingkan informasi tentang hal yang sama, yang diperoleh dari beberapa
pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindari subyektivitas dari peneliti serta crosscheck data antar subjek penelitian. Trianggulasi sumber berarti, untuk
mendapatkan data dari sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama. Sebagai gambarannya untuk mengetahui tentang implementasi Forum Pengembangan