175
juga yang diadakan oleh pihak luar dan kami diundang, itu juga akan kami sampaikan kepada masyarakat”
HM : “program yang sudah terlaksana sejak Forum PEL berdiri itu
sudah cukup banyak mbak, mulai dari awal itu kami dari kelompok kerja IT membuat blogg yang berproses ingin menjadi sebuah
website. Dunia maya kami manfaatkan untuk mengenalkan Desa Bawuran pada dunia luar, kami kenalkan mulai dari potensi alam
yang dimiliki, kegitan-kegiatan yang dilaksanakan dan produk- produk hasil dari setiap program kerja, selain itu kami juga
melaksanakan pelatihan komputer bagi masyarakat, proker dari pokja lain yang sudah terlaksana lebih banyak lagi mbak,
pengolahan pupuk kascing, studi banding terkait pertanian, peternakan
dan perikanan,
membuat makanan
olahan, meningkatkan management kerajinan, dan sosialisasi kebencanaan”
B. Sarana dan Prasarana
1. Darimana Forum PEL Desa Bawuran memperoleh dana untuk
pelaksanaan program kerja?
KS : “saat ini kami memperoleh dana dari swadaya masyarakat mbak,
setiap pertemuan rutin pengurus diwajibkan untuk mengisi uang kas Rp 2000 setiap pertemuan. Itu untuk kas mbak, kalau
pelaksanaan program itu macam-macam asalnya, ada dana bantuan dari Daya Annisa, pengajuan proposal ke pemerintah desa,
pemerintah kabupaten atau pihak-pihak swasta. Kami berusaha mencari canelling dalam setiap pelaksanaan program mbak”
SB : “dana yang kami peroleh itu dari bantuan Daya Annisa, dinas
kabupaten, bantuan dari desa, ada juga iuran dari masyarakat mbak. Dalam
menjalankan program
kerja sebelumnya
kami menyampaikan program ke masyarakat, pasti ada saja masyarakat
yang menyumbangkan dana untuk keberlangsungan program ini. Dari forum PEL sendiri juga kami punya uang kas mbak, yang
dikumpulkan setiap pertemuan rutin”
JW : “dana kami peroleh dari iuran pengurus dan dana bantuan atau
proposal yang telah kami ajukan kepada beberapa pihak terkait program yang akan dilaksanakan”.
HM : “kami setiap pertemuan itu ada uang kas mbak, jadi setidaknya
dapat membantu sedikit dalam setap pelaksanaan program, yang lain itu juga ada swadaya dari masyarakat atau anggota”
176
2. Fasilitas apasaja yang dimiliki oleh Forum Pengembangan Ekonomi
Lokal PEL Desa Bawuran?
KS : “fasilitas yang kami miliki dari desa yaitu tempat sekertariat yang
berada di komplek kantor kepala desa, kemudian ada bantuan komputer, alat pencacah sampah, juga perlengkapan-perlengkapan
yang dibutuhkan saat program berlangsung”.
SB : “selain fasilitas gedung yang diberikan pemdes, kami juga
memiliki peralatan dari bantuan pihak luar seperti pencacah sampah, peralatan tenda, dapur umum, kotak kascing yang belum
dimanfaatkan dan beberapa barang
itu sumbangan dari masyarakat”.
C. Tanggapan Pengelola
1. Bagaimana partisipasi masyarakat terhadap program-program kerja
yang dilaksanakan oleh Forum PEL Desa Bawuran?
KS : “selama partisipasi masyarakat sangat baik dalam mengikuti
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh forum. Masyarakat sini modelnya itu, jika ada undangan kegiatan yang melibatkan tokoh
masyarakat setempat mereka pasti akan datang mbak, apalagi jika kegiatan itu memberikan keuntungan lebih pada masyarakat”
SB : “awalnya masyarakat pasti belum percaya sepenuhnya, apakan
kami mampu melaksanakan program-program seperti itu, tapi berjalannya waktu mereka cukup memiliki antusias yang tinggi
dalam mengikuti kegiatan mbak, yang penting dalam kegiatan itu ada pak dukuh, pak lurah atau tokoh masyarakat yang lain, itu
membuat masyarakat lebih merasa mantep dalam mengikuti kegiatan”
HM : “sebenarnya masyarakat itu terbuka dengan kehadiran orang luar
mbak, asalkan kami dapat mengajak tokoh masyarakat dalam kegiatan pasti masyarakat akan berpartisipasi tinggi, Cuma mereka
belum percaya sepenuhnya mungkin mbak”