37
3.2 Perencanaan Tahap Penelitian
Penelitian direncanakan akan dilaksanakan minimal dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan, 2 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan untuk tes
formatif. Siklus II terdiri dari 2 pertemuan, 2 pertemuan pembelajaran dan 1 pertemuan untuk tes formatif. Setiap siklus melalui 4 tahapan yaitu, perencanaan,
tindakan, pengamatan dan refleksi.
3.2.1 Perencanaan Siklus I
Siklus I terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi.
3.2.1.1 Perencanaan
Pada tahap perencanaan, guru melakukan berbagai hal di antaranya yaitu: 1 mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan cara
pemecahan masalah, 2 merancang rencana pelaksanaan pembelajaran sesuai materi pada saat pelaksanaan siklus I yaitu materi menghitung KPK dan FPB dua bilangan,
3 Merancang media, bahan, dan lembar kegiatan siswa, 4 menyusun lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan penampilan guru beserta deskriptornya, dan 5
menyusun tes formatif yang akan dilaksanakan pada siklus I.
3.2.1.2 Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan, kegiatan yang dilakukan meliputi: 1 menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran, 2 menyiapkan media, bahan, dan
lembar kegiatan siswa, 3 menyerahkan lembar pengamatan aktivitas belajar siswa dan penampilan guru beserta deskriptornya kepada observer untuk mengamati proses
pembelajaran, 4 mengadakan presensi siswa, 5 menggunakan tahap-tahap
38 pembelajaran STAD, dan 6 pada akhir siklus I, siswa mengerjakan tes formatif I
yang telah disiapkan pada siklus I.
3.2.1.3 Pengamatan
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka pengamatan difokuskan pada: 1 aktivitas siswa, 2 hasil belajar siswa, dan 3 performansi guru. Hal-hal yang perlu
diperhatikan untuk mengamati aktivitas siswa yaitu kehadiran siswa, perhatian dan sungguh-sungguh saat belajar di kelas, keberanian siswa mengajukan pertanyaan,
kemampuan siswa mengungkapkan idehasil kerja kelompok. Pengamatan pada hasil belajar siswa difokuskan dengan mendata hasil belajar siswa yang sudah mencapai
hasil ≥ 60 dan yang belum mencapai 60 dan persentase tuntas belajar klasikal. Hal-hal
yang perlu diamati untuk menilai performansi guru dalam proses belajar mangajar yaitu pada penguasaan materi, penguasaan mengondisikan kelas, penguasaan terhadap
siswa, dan penguasaan pembelajaran STAD.
3.2.1.4 Refleksi