11 Lingkungan fisik dalam bentuk alam seperti pantai, hutan, sungai, udara, air
dan sebagainya. Sedangkan hasil ciptaan manusia seperti buku, media pembelajaran, gedung sekolah, perabot sekolah dan sebagainya. Belajar
dapat dilakukan melalui pengalaman langsung maupun pengalaman tidak langsung. Siswa yang melakukan eksperimen adalah contoh belajar dengan
pengalaman langsung. Sedangkan siswa yang belajar dengan mendengarkan penjelasan guru atau membaca buku adalah contoh belajar melalui
pengalaman tidak langsung.
2.1.2 Aktivitas Belajar Siswa
Aktivitas belajar merupakan segala kegiatan yang dilakukan dalam proses interaksi guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan belajar. Aktivitas tersebut
diutamakan pada siswa, sebab dengan adanya aktivitas siswa dalam psoses pembelajaran terciptalah situasi belajar aktif. Pembelajaran aktif tidak terjadi begitu
saja namun harus diciptakan yaitu dengan memberikan rangsangan. Rangsangan tersebut berupa peristiwa yang merangsang sistem indra. Warna, suara, bau,
merupakan stimulus yang ada disekitar kita. Agar stimulus dapat menghasilkan aktivitas yang optimal maka harus difokuskan pada hal yang diminati Anni, 2007:5.
Aktivitas belajar siswa yang diamati oleh guru meliputi perhatian siswa, keberanian siswa dalam menjawab pertanyaan dari guru, keberanian siswa untuk
mengajukan pertanyaan kepada guru, keberanian siswa dalam mempresentasikan hasil kerjanya, dan, keterlibatan siswa saat kerja kelompok.
2.1.3 Hasil Belajar Siswa
Dalam pendidikan, hasil belajar merupakan faktor yang sangat penting dan sering menjadi pokok pembicaraan atau permasalahan antar pendidik, karena hasil
12 belajar mencerminkan kemampuan siswa dalam mempelajari suatu materi pelajaran.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Hal tersebut dapat ditunjukan dengan nilai yang diberikan guru.
Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku
tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik Rifa’i dan Anni 2009: 85. Hasil belajar akan nampak pada perubahan perilaku individu yang belajar.
Seseorang yang belajar akan mengalami perubahan perilaku sebagai akibat kegiatan belajarnya. Pengetahuan dan keterampilanya bertambah, dan penguasaan nilai-nilai
dan sikapnya bertambah pula. Siddiq, Isniatun, dan Sungkono 2008: 1.5. Dari beberapa pengertian hasil belajar dapat disimpulkan bahwa, hasil belajar
adalah perubahan tingkah laku yang dialami siswa dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mengerti menjadi mengerti, karena telah mengalami aktivitas belajar.
Berdasarkan teori Taksonomi Bloom dalam Anni, dkk 2007: 7 hasil belajar dalam rangka studi dicapai melalui tiga kategori ranah antara lain kognitif, afektif,
psikomotor. Rinciannya adalah sebagai berikut: 1
Ranah kognitif; berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan yang terdiri atas enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi atau
penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi atau penilaian, 2
Ranah afektif; berhubungan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai yang terdiri dari lima aspek yakni penerimaan, penanggapan, penilaian,
pengorganisasian, dan pembentukan pola hidup, 3
Ranah psikomotor; berkenaan dengan hasil belajar keterampilan dan kemampuan bertindak yang terdiri dari tujuh aspek, yakni persepsi, kesiapan,
13 gerakan terbimbing, gerakan terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian dan
kreativitas. Ketiga ranah tersebut menjadi objek penilaian hasil belajar. Diantara ketiga
ranah, ranah kognitiflah yang banyak dinilai karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pengajaran. Hasil belajar afektif dan
psikomotor juga harus menjadi bagian dari penilaian dalam proses pembelajaran di sekolah.
Dari penjelasan hasil belajar di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. Hasil belajar digunakan oleh guru untuk dijadikan ukuran atau kriteria dalam mencapai suatu tujuan pendidikan. Hal ini dapat tercapai apabila siswa sudah
memahami belajar dengan diiringi oleh perubahan perilaku yang lebih baik lagi.
2.1.4 Hakikat Matematika