4.1.5.4 Aspek Bahasa dan Keterbacaan
Perbaikan pada aspek bahasa dan keterbacaan terlihat pada bahasa yang lebih komunikatif, tidak terlalu kaku, dan sesuai dengan tingkat perkembangan keterbacaan
siswa kelas IX SMPMTs. Perubahan lainnya pada penulisan kata dan kalimat diteliti kembali dan dibenarkan kesalahan cetak yang ada. Penambahan bahasa komunikatif
tersebut disisipkan pada setiap bab semua materi menyunting karangan. Tujuan penggunaan bahasa komunikatif tersebut adalah agar buku pengayaan menjadi lebih
menarik, mudah dipahami, dan sesuai dengan siswa SMPMTs. Maka, buku pengayaan dapat membantu siswa dalam pembelajaran menyunting karangan.
4.1.6 Tanggapan Siswa terhadap Prototipe Buku Pengayaan Menyunting Karangan
Bermuatan Multikultural
Menggunakan Pendekatan
Kontekstual
Tanggapan siswa terhadap prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual, dimaksudkan untuk
mengetahui penilaian siswa terhadap prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual yang telah
dikembangkan oleh peneliti. Uji coba terbatas ini dilakukan pada 36 siswa dari tiga sekolah yang berbeda yaitu SMPN 2 Banjarnegara, SMPN 2 Rakit Banjarnegara, dan
MTs Cokroaminoto Wanadadi. Berikut ini tanggapan siswa terhadap produk yang dikembangkan oleh peneliti.
Tabel 4.5 Hasil Tanggapan Siswa terhadap Prototipe Buku Pengayaan Menyunting Karangan Bermuatan Multikultural Menggunakan
Pendekatan Kontekstual untuk Siswa SMPMTs Kelas IX
No. Pernyataan
Tanggapan Siswa
1. Materi sudah sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Siswa sangat setuju kalau materi yang
disampaikan sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran. Jadi kesesuaian antara
tujuan pembelajaran dan materi sudah baik.
2. Menambah
pengetahuan siswa terhadap multikultural
Indonesia. Siswa sangat setuju kalau buku pengayaan
menambah pengetahuan siswa terhadap multikultural Indonesia. Jadi penyajian
wawasan multikultural sudah baik.
3. Materi
disajikan secara
sistematis. Siswa sangat setuju kalau materi sudah
disajikan secara sistematis. Jadi penyajian materi sudah baik.
4. Materi dipaparkan dengan
menarik. Siswa
sangat setuju
kalau materi
dipaparkan dengan
menarik. Jadi,
penyajian materi sudah dapat menarik minat siswa.
5. Penyajian materi dan soal
sudah sesuai. Siswa sangat setuju kalau penyajian materi
dan soal sudah sesuai. Jadi, penyajian materi dan soal sudah baik.
6. Penggunaan kalimat dan tata
bahasa yang
mudah
dipahami.
Siswa sangat setuju kalau penggunaan kalimat dan tata bahasa mudah dipahami.
Jadi, penggunaan kalimat dan tata bahasa sudah sesuai dengan pemahaman siswa.
7. Sampul buku sudah menarik.
Siswa sangat setuju kalau sampul buku sudah menarik. Jadi, buku pengayaan
dapat menarik minat siswa.
8. Jenis dan ukuran huruf sudah Siswa sangat setuju kalau jenis dan ukuran
sesuai. huruf sudah sesuai. Jadi, jenis dan ukuran
huruf sudah baik.
9. Ketebalan buku sudah sesuai.
Siswa setuju kalau ketebalan buku sudah sesuai. Jadi, buku pengayaan cukup praktis
dan mudah untuk dibawa.
10. Ukuran buku sudah sesuai.
Siswa sangat setuju kalau ukuran buku sudah sesuai. Jadi, ukuran buku membuat
buku praktis dan mudah untuk dibawa.
11. Gambar dan kepaduan warna
sudah menarik. Siswa sangat setuju kalau gambar dan
kepaduan warna sudah menarik. Jadi, buku pengayaan dapat menarik minat siswa.
12. Dapat menarik minat siswa
dalam belajar. Siswa setuju kalau buku pengayaan dapat
menarik minat siswa untuk belajar
No. Pernyataan
Tanggapan Siswa
menyunting karangan.
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa siswa setuju dengan pernyataan yang diberikan oleh peneliti terhadap buku pengayaan menyunting
karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual yang dikembangkan oleh peneliti. Maka dapat diketahui bahwa buku pengayaan yang
dikembangkan oleh peneliti mendapat respon positif dari siswa. Buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual
yang dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan siswa SMPMTs kelas IX.
4.2 Pembahasan
Pada bagian pembahasan ini akan diulas mengenai 1 implikasi buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan
kontekstual untuk siswa SMPMTs kelas IX, 2 keunggulan pada buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual
untuk siswa SMPMTs kelas IX, 3 kelemahan buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa
SMPMTs kelas IX, dan 4 kelayakan buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa
SMPMTs kelas IX. Pada aspek impilkasi buku pengayaan akan dijelaskan prospek produk ke depan dan pendapat dari beberapa ahli yang diambil dari buku terhadap
buku pengayaan. Pada aspek keunggulan akan dijelaskan kelebihan buku pengayaan menyunting karangan yang karakteristiknya berbeda dengan buku yang lain. Pada
aspek kelemahan akan dijelaskan beberapa hal yang menjadikan buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual
belum maksimal baik dari segi penyusunan maupun penelitian. Pada aspek kelayakan buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan
pendekatan kontekstual akan dipaparkan harapan buku tersebut bagi peningkatan keterampilan menyunting karangan. Berikut ini merupakan pemaparan tiap aspek
tersebut.