4 3
2 1
Contoh: sangat baik ...................... tidak baik
3.3.3 Angket Tanggapan Siswa terhadap Buku Pengayaan Menyunting
Karangan Bemuatan
Multikultural Menggunakan
Pendekatan Kontekstual untuk Siswa SMPMTs Kelas IX
Angket tanggapan siswa mengupas mengenai tanggapan atau penilaian siswa terhadap buku pengayaan menyunting karangan berwawasan multikultural berbasis
pendekatan kontekstual untuk siswa SMPMTs kelas IX yang telah dikembangkan oleh peneliti. Berdasarkan hasil angket tanggapan siswa, maka dapat diketahui bahwa
buku pengayaan yang telah dikembangkan telah sesuai atau belum sesuai dengan kebutuhan siswa. Ada pun kisi-kisi dari angket tanggapan siswa terhadap buku
pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa SMPMTs kelas IX adalah sebagai berikut ini.
Tabel 3.5 Kisi-kisi Angket Tanggapan Siswa terhadap Buku Pengayaan Menyunting Karangan Bermuatan Multikultural Menggunakan
Pendekatan Kontekstual untuk Siswa SMPMTs Kelas IX
No. Aspek
Indikator
1. Materi
a. Kesesuaian materi dengan tujuan pembelajaran. b. Pengetahuan siswa terhadap multikultural.
2. Penyajian Materi
a. Keruntutan materi b. Kemenarikan pemaparan materi
c. Kesesuaian materi dan soal
3. Bahasa dan
Penggunaan kalimat dan tata bahasa yang mudah
No. Aspek
Indikator
keterbacaan dipahami.
4. Grafika
a. Kemenarikan cover buku b. Kesesuaian jenis dan ukuran huruf
c. Kesesuaian ketebalan buku d. Kesesuaian ukuran buku
e. Kemenarikan gambar dan kepaduan warna 5.
Kemenarikan buku Dapat menarik minat siswa
3.3.4 Pedoman Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal dari responden lebih mendalam. Wawancara ditujukan kepada siswa, guru, dan ahli setelah mengisi
angket. Jenis wawancara yang diterapkan yaitu jenis wawancara terstruktur. Pada jenis wawancara terstruktur telah disediakan instrumen wawancara yang digunakan
sebagai pedoman dalam wawancara. Terdapat tiga jenis pedoman wawancara yang digunakan oleh peneliti, yaitu: 1 pedoman wawancara terhadap kebutuhan buku
pengayaan, 2 pedoman wawancara pada uji validasi buku pengayaan, dan 3 pedoman wawancara pada tanggapan siswa terhadap buku pengayaan menyunting
karangan. Pedoman wawancara terhadap kebutuhan buku pengayaan menyunting
karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa
SMPMTs dibedakan menjadi dua, yaitu 1 pedoman wawancara kebutuhan buku pengayaan yang ditujukan kepada guru, dan 2 pedoman wawancara kebutuhan buku
pengayaan yang ditujukan kepada siswa. Pedoman wawancara terhadap guru meliputi: 1 kondisi multikultural siswa di kelas, 2 ketersediaan bahan ajar
berkonteks multikultural, 3 pengalaman pada pembelajaran menyunting karangan, dan 4 bahan ajar yang dibutuhkan pada pembelajaran menyunting karangan.
Pedoman wawancara kebutuhan buku pengayaan terhadap siswa meliputi 1 pengalaman siswa pada kondisi multikultural, 2 pengalaman pada pembelajaran
menyunting karangan, dan 3 bahan ajar yang dibutuhkan pada pembelajaran menyunting karangan.
Pedoman wawancara terhadap uji validasi buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural untuk siswa SMPMTs kels IX untuk guru dan ahli
meliputi 1 penilaian terhadap buku pengayaan yang dikembangkan, dan 2 saran perbaikan pada buku pengayaan yang dikembangkan. Wawancara terhadap ahli
memperdalam informasi mengenai kekurangan produk serta kesan ahli terhadap produk yang dikembangkan. Pedoman wawancara terhadap ahli digunakan untuk
perbaikan produk. Pedoman wawancara pada tanggapan siswa terhadap buku pengayaan
menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa SMPMTs kelas IX meliputi 1 penilaian siswa terhadap buku
pengayaan yang dikembangkan dan 2 saran siswa terhadap buku pengayaan yang
dikembangkan. Sasaran wawancara untuk mengetahui tanggapan siswa pada buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan
kontekstual untuk siswa SMPMTs yang dikembangkan adalah siswa yang terlihat antusias, biasa saja, dan kurang bersemangat dalam pembelajaran. Pemilihan ini
dilakukan untuk menjaring informasi dari siswa yang memiliki perbedaan karakter.
3.4 Teknik Pengumpulan Data