Aspek Bahasa dan Keterbacaan Simpulan Perbaikan terhadap Prototipe Buku Pengayaan Menyunting Karangan Saran Perbaikan secara Umum terhadap Buku Pengayaan Menyunting Karangan

yang menggambarkan penyuntingan, 2 perwajahan ditata kembali agar menambah kemenarikan buku, 3 sampul dibuat lebih artistik lagi agar tidak terlalu kaku, dan 4 judul buku pengayaan tidak menggunakan subjek.

4.1.4.4 Aspek Bahasa dan Keterbacaan

Penilaian pada aspek bahasa dan keterbacaan memperoleh nilai rata-rata dari guru yaitu 83,3 dan dari ahli yaitu 72,5. Nilai rata-rata yang diberikan oleh guru dan ahli yaitu 77,9. Maka penilaian yang diberikan oleh guru dan ahli pada dimensi bahasa dan keterbacaan tergolong pada kategori baik. Selain penilaian tersebut, ada beberapa saran yang diberikan oleh guru dan ahli, yaitu 1 bahasa lebih disesuaikan dengan tingkat pemahaman siswa SMPMTs, 2 pilihlah bacaan yang tidak menyinggung SARA, dan 3 gunakan ragam bahasa baku yang baik dan benar.

4.1.4.5 Simpulan Perbaikan terhadap Prototipe Buku Pengayaan Menyunting Karangan

Berdasarkan uji validasi prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual dapat disimpulkan bahwa menurut guru dan ahli penyajian materi perlu untuk difokuskan lagi pada keterampilan menyunting karangan. Wawasan multikultural yang diberikan jangan sampai menyinggung SARA. Pendekatan kontekstual yang diterapkan bisa lebih ditonjolkan kembali. Bahasa dan keterbacaan masih terdapat kekurangan pada beberapa bagian yang harus diperbaiki lagi dan disesuaikan dengan tingkat keterbacaan siswa. Grafika prototipe buku pengayaan dibenahi lagi agar lebih artistik. Pengurutan bab disusun secara sistematis untuk mendukung komponen konstruktivisme.

4.1.4.6 Saran Perbaikan secara Umum terhadap Buku Pengayaan Menyunting Karangan

Saran perbaikan secara umum yang diberikan oleh guru dan ahli terhadap prototipe buku pengayaan menyunting karangan yang bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual yaitu 1 perlu diperjelas pada fokus penyuntingan bahasa atau penyuntingan karangan, 2 penataan bab perlu diperbaiki lagi, 3 perbanyak contoh proses menyunting, 4 soal latihan yang disajikan merupakan soal yang dibuat untuk menyunting karangan, 5 berikan teknik menyunting yang menyenangkan dan mudah dipahami siswa agar dapat mendorong siswa untuk belajar, dan 6 penataan tulisan dibenahi lagi. 4.1.5 Hasil Perbaikan terhadap Buku Pengayaan Menyunting Karangan Bermuatan Multikultural Menggunakan Pendekatan Kontekstual untuk Siswa SMPMTs Kelas IX Hasil perbaikan prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa SMPMTs dilakukan setelah melakukan pengamatan dan uji validasi produk terhadap prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa SMPMTs kelas IX. Berdasarkan pengamatan dan uji validasi produk oleh guru dan ahli didapatkan hasil penilaian dan masukan-masukan sebagai dasar dalam melakukan perbaikan terhadap buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual untuk siswa SMPMTs kelas IX, baik dari guru dan ahli tetapi tidak semua saran masukan yang diperoleh dijadikan sebagai dasar perbaikan karena peneliti mempunyai konsep dan pertimbangan sendiri dalam melakukan revisi atau perbaikan terhadap buku pengayaan menyunting karangan. Oleh karena itu, buku pengayaan menyunting karangan memiliki karakteristik tersendiri. Berikut ini hasil perbaikan prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual.

4.1.5.1 Aspek Materi