Sampul Buku Pengayaan Bentuk Buku Pengayaan Petunjuk Penggunaan Buku Materi atau Isi

pengayaan. Berikut ini dipaparkan bagian-bagian prototipe buku pengayaan menyunting karangan bermuatan multikultural menggunakan pendekatan kontekstual.

4.1.3.1 Sampul Buku Pengayaan

Sampul buku pengayaan menggunakan perpaduan warna gelap dan cerah agar menarik minat siswa untuk membaca buku. Variasi warna yang dipilih adalah warna merah tua dan kuning. Sampul depan memuat judul buku, nama penulis, dan ilustrasi buku. Sampul belakang memuat biografi penulis dan sinopsis buku. Sampul punggung memuat nama penulis dan judul buku. Sinopsis buku membantu pembaca untuk mengetahui garis besar buku pengayaan. Sampul buku pengayaan menyunting karangan dapat dilihat pada contoh 4.1 berikut. Gambar 4.1 Contoh sampul prototipe buku pengayaan menyunting karangan

4.1.3.2 Bentuk Buku Pengayaan

Prototipe buku pengayaan menyunting karangan disusun dengan ukuran 14,8cm x 21cm terdiri atas 100 halaman utama dengan menggunakan kertas HVS 80 gr. Sampul menggunakan jenis sampul soft cover 300 gr. Buku pengayaan didukung dengan ilustrasi pada contoh karangan yang berwarna, serta warna berbeda pada lay out yang disesuaikan dengan bagian-bagian tertentu seperti pada bagian halaman pendukung, judul bab, dan materi yang digunakan sehingga membuat siswa tertarik dan lebih bersemangat untuk membaca buku.

4.1.3.3 Petunjuk Penggunaan Buku

Prototipe buku pengayaan disertai dengan petunjuk penggunaan buku. Petunjuk penggunaan buku memudahkan pengguna buku dalam menggunakan buku. Bagi siswa, petunjuk penggunaan buku memberi kemudahan untuk memahami materi dalam buku. Berikut ini dapat dilihat pada contoh 4.3 petunjuk penggunaan buku. Gambar 4.2 Contoh petunjuk penggunaan buku

4.1.3.4 Materi atau Isi

Materi pada buku pengayaan dibagi menjadi enam bab. Pengurutan bab disusun untuk membentuk pengetahuan siswa. Penyusunan bab pada buku adalah sebagai berikut. Pada bab ini peneliti menyajikan materi mengenai pengenalan terhadap konsep multikultural, meliputi pengertian multikultural dan multikultural Indonesia. Subbab konsep multikultural memaparkan pemahaman konsep multikultural. Subbab multikultural Indonesia memaparkan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya budaya dan perlu untuk dijaga dan dilestarikan. Pada bab ini terdapat informasi budaya dari provinsi Aceh meliputi tarian tradisional, rumah adat, lagu daerah, senjata tradisional, suku, dan julukan. Pada bab ini peneliti menyajikan materi pengertian karangan, jenis-jenis karangan, dan karangan multikultural. Subbab pengertian karangan menjelaskan mengenai ihwal karangan. Subbab jenis-jenis karangan berisi pemaparan jenis-jenis karangan serta contoh karangan dari masing-masing jenis karangan. Subbab karangan berisi penjelasan mengenai karangan multikultural merupakan karangan yang berisi wawasan multikultural. Pada bab ini terdapat informasi budaya Sulawesi Barat, meliputi tarian tradisional, rumah adat, lagu daerah, dan suku. Pada bab ini peneliti menyajikan pengertian menyunting, menyunting karangan, pedoman menyunting karangan, tanda-tanda penyuntingan, dan langkah- langkah menyunting karangan. Subbab pengertian menyunting berisi pemaparan mengenai kegiatan menyunting. Subbab menyunting karangan berisi penjelasan mengenai pengertian menyunting karangan. Subbab pedoman menyunting karangan berisi acuan dalam menyunting karangan seperti ejaan, tanda baca, diksi, kalimat efektif, keterpaduan paragraf, dan kepaduan wacana. Subbab tanda-tanda penyuntingan berisi tanda yang digunakan dalam menyunting karangan. Subbab langkah-langkah menyunting karangan berisi pemaparan mengenai langkah yang dilakukan dalam menyunting karangan. Pada bab ini peneliti menyajikan subbab pemakaian huruf, pemenggalan kata, pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata, dan penulisan unsur serapan. Subbab pemakaian huruf berisi penggunaan huruf dalam bahasa Indonesia. Subbab pemenggalan kata berisi petunjuk pemenggalan kata dalam bahasa Indonesia. Subbab pemakaian huruf kapital dan huruf miring menjelaskan penggunaan huruf kapital dan huruf miring. Subbab penulisan kata berisi kaidah penulisan kata turunan, bentuk ulang, gabungan kata, kata ganti, kata depan, kata si dan sang, partikel, singkatan dan akronim, dan angka dan lambang. Subbab penulisan unsur serapan berisi kaidah penulisan kata asing yang diserap dalam bahasa Indonesia. Pada bab ini terdapat informasi budaya dari provinsi Papua Barat, meliputi tarian, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, dan suku. Pada bab ini peneliti menyajikan subbab tanda titik ., tanda koma ,, tanda titik koma ;, tanda titik dua :, tanda hubung -, tanda pisah --, tanda ellipsis ..., tanda tanya ?, tanda seru , tanda kurung ..., tanda kurung siku [...], tanda petik “...”, tanda petik tunggal „...‟, tanda garis miring , tanda penyingkatan apostrof „. Masing-masing subbab memaparkan penggunaan masing-masing tanda. Pada bab ini juga terdapat informasi budaya dari provinsi Bengkulu, meliputi tarian, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, dan suku. Pada bab ini peneliti menyajikan subbab diksi, kalimat efektif, keterpaduan paragraf, dan kebulatan wacana. Subbab diksi menjelaskan penggunaan kata secara tepat. Subbab kalimat efektif berisi pengertian kalimat efektif dan ciri-ciri kalimat efektif. Subbab keterpaduan paragraf berisi pemaparan paragraf yang baik. Subbab kepaduan wacana berisi pemaparan cakupan kebulatan wacana sesuai dengan topik dan kebulatan wacana sesuai dengan konteks. Pada bab ini terdapat informasi budaya dari provinsi Jawa Tengah meliputi tarian tradisional, rumah adat, senjata tradisional, lagu daerah, suku, dan julukan.

4.1.3.5 Penyajian Materi Buku