menghargai dan memanfaatkan waktu luang, serta ia lebih dapat menangguhkan pemuasan untuk mendapatkan penghargaan dimassa
mendatang. 3. Suka tantangan.
Seseorang lebih suka jenis tugas yang cukup rawan antara sukses dan gagal. Hal itu menjadikan pendorong baginya untuk melaksanakan
dengan sungguh-sungguh, suka situasi prestasi yang mengandung resiko yang cukup untuk gagal dan suka akan perbedaan dan kekhasan tersendiri
sesuai dengan pompetensi profesional yang dimiliki, dengan demikian maka secara tidak langsung akan mempengaruhi kualitas dan pencapaian
prestasi siswa. 4. Ulet dan Tangguh
Seseorang bila dihadapkan suatu tugas yang berat sekalipun tidak mudah menyerah, tetap bekerja dengan baik untuk mencapai prestasi
terbaiknya dibanding dengan orang lain, dalam melakukan tugas-tugasnya menunjukkan keuletannya, ketepatan waktu, dan tidak mudah putus asa
serta berusaha sesuai dengan kemampuannya. Adanya motivasi berprestasi dalam diri individu akan menumbuhkan
jiwa kompetisi yang sehat, akan menumbuhkan individu-individu yang bertanggung jawab dan dengan motivasi berprestasi yang tinggi juga akan
membentuk individu menjadi pribadi yang kreatif.
2.8. Penelitian Terdahulu
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Widiastuti 2008, dengan judul “pengaruh persepsi siswa mengenai pelajaran akuntansi dan kompetensi
guru terhadap prestasi belajar siswa kelas XI SMA Negeri 2 Slawi tahun 20082009” berpengaruh signifikan baik secara simultan maupun parsial
terhadap prestasi belajar. Penelitian oleh Chhinh,Sitha 2002 Factors Influencing Teaching
Skills of Urban Primary School Teachers in Cambodia. Menjelaskan adanya hubungan kuat keterampilan mengajar dan antusiasme guru dalam mengajar
sehingga menumbuhkan motivasi belajar pada siswa. http:www.hiroshimau.ac.jpen32IDEC20Journa
l pdfpage=66
Penelitian yang dilakukan Ariana,Yuli 2009 dengan judul “Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan intensitas
penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar IPS SMA N 2 Surakarta tahun 20092010”. Ada pengaruh positif yang berarti signifikan
dari persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan intensitas penggunaan media pembelajaran terhadap prestasi belajar dengan Freg
Ftabel yaitu, 6,645 3,285. Variabel persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru memberikan sumbangan efektif 16,42. Sedangkan variabel
intensitas penggunaan media pembelajaran sebesar efektif 12,29. Penelitian oleh Rollis Astriani 2009 tentang pengaruh motivasi belajar
dan keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar akuntansi kelas XI IPS SMA N 1 Kauman, berpengaruh signifikan secara parsial maupun
simultan keterampilan mengajar guru dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar siswa. Penelitian yang terkait dengan pokok bahasan ini juga dilakukan oleh Ristiyani 2010, tentang Pengaruh motivasi berprestasi siswa
dan persepsi siswa mengenai kompetensi profesional guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan akuntansi SMA
Negeri 1 Pabelan yang menyatakan motivasi berprestasi siswa dan persepsi siswa mengenai kompetnsi profesional guru secara simultan sebesar 26,8
berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Berbagai penelitian telah menyatakan terdapat hubungan antara motivasi berprestasi,
keterampilan mengajar guru, dan prestasi belajar siswa.
2.9. Kerangka Berfikir