melihat grafik plot antara nilai prediksi dengan residualnya. Dalam penelitian ini diperoleh grafik plot sebagai berikut:
Gambar 4.5 Uji Heterokesdasitas
Gambar di atas menunjukkan bahwa tidak terdapat pola tetentu serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat
disimpulkan bahwa data bebas dari heterokesdasitas.
4.1.4 Persamaan Regresi
Berdasarkan perhitungan analisis regresi linier yang dilakukan melalui analisa statistik dengan mengunakan program SPSS 16.0 for windows, maka diperoleh
persamaan regresi linier sebagai berikut : Y = 16.942 + 0.467X
1
+ 0.344X
2
Keterangan : Y = Prestasi belajar siswa
X
1
= Persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru X
2
= Motivasi berprestasi
Persamaan regresi linier tersebut berarti bahwa nilai positif pada konstanta sebesar 16,942 menyatakan bahwa persepsi siswa terhadap ketrampilan mengajar
guru dan motivasi berprestasi berpengaruh secara positif terhadap prestasi belajar siswa. Koefisien regresi variabel X
1
menyatakan bahwa setiap persepsi siswa meningkat sebesar satu satuan maka akan menyebabkan peningkatan atau kenaikan
prestasi belajar sebesar 0,467. Sedangkan koefisien regresi variabel X
2
menyatakan bahwa setiap peningkatan motivasi berprestasi siswa sebesar satu satuan maka akan
menyebabkan peningkatan atau kenaikan prestasi belajar sebesar 0,344.
4.1.5 Uji Hipotesis
4.1.5.1.Uji Hipotesis Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar
Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo secara simultan atau bersama-sama. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program SPSS
16.0 for windows diketahui nilai F
hitung
sebesar 41,148 dengan signifikansi 0.000. Karena nilai signiikansi kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan ada pengaruh
antara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3
Purworejo secara simultan, atau Ha diterima.
Berikut hasil pengujian hipotesis secara simultan menggunakan program SPSS 16.0 for windows:
Tabel 4.17 Hasil Uji Simultan
4.1.5.2.Uji Hipotesis Parsial uji t
Pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dapat diketahui dengan melakukan uji t.
1. Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil perhitungan diketahui t
hitung
untuk variabel persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru
sebesar 8,232 dengan signifikansi 0.000. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka Ha menyatakan ada pengaruh
persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo.
2. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar siswa. Diperoleh perhitungan t
hitung
untuk variabel motivasi berprestasi sebesar 3.050 dengan signifikansi sebesar 0.003. Karena nilai signifikansi kurang dari 0,05, maka
dinyatakan ada pengaruh motivasi berprestasi terhadap prestasi belajar Ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo.
Disimpulkan bahwa hipotesis kerja Ha diterima yang berarti bahwa ada pengaruh antara persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru dan motivasi
ANOVA
b
2226,692 2
1113,346 41,148
,000
a
2624,558 97
27,057 4851,250
99 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, MOTIVASI BERPRESTASI, PERSEPSI SISWA a.
Dependent Variable: PRESTASI BELAJAR b.
berprestasi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 3 Purworejo secara parsial. Untuk hasil analisis kedua variabel tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.18 Hasil Uji t
4.1.6
Koefisien Determinasi