Uji Asumsi Klasik Teknik Analisis Data 1.

Angket penelitian variabel Motivasi Berprestasi Siswa dengan butir 17 pernyataan, maka memiliki skor tertinggi 68 17×4 dan skor terendah 17 17×1. Rentang skor 51 68 – 17. Interval skor 12,75 51:4. Dengan demikian tabel kategori untuk variabel Motivasi Berprestasi Siswa adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Kategori Skor Variabel Motivasi Berprestasi Siswa No Skor Interval Interval Persentase Kriteria 1 55,25 ≤ skor 68,00 82 ≤ 100 Sangat Sering 2 42,50 ≤ skor 55,25 63 ≤ 82 Sering 3 29,79 ≤ skor 42,50 44 ≤ 63 Kurang 4 17,00 ≤ skor 29,79 25 ≤ 44 Tidak Pernah 3. Deskripsi variabel prestasi belajar siswa Prestasi belajar diambil berdasarkan nilai rata-rata ulangan harian dan semester siswa Tabel 3.6 Kategori skor variabel prestasi belajar siswa Interval Kriteria 85 ≥ 100 Sangat baik 70 ≥ 85 Baik 55 ≥ 70 Kurang Baik Nilai ≤ 55 Tidak Baik

3.6.2. Uji Asumsi Klasik

Sebelum menentukan persamaan atau model regresinya, maka persamaan regresi harus memenuhi uji asumsi klasik terlebih dahulu karena akan dijadikan sebagai alat prediksi. Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini BLUE best linier unbias and estimate memenuhi asumsi klasik atau tidak. Uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. 3.6.2.1.Uji normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi, variabel residual atau pengganggu memiliki distribusi normal Ghozali, 2009:147. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Untuk menguji normalitas data salah satu cara yang digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi data normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya Ghozali, 2005:112. Deteksi normalitas data dapat juga dilakukan dengan melihat histogram residualnya.

3.6.2.2. Uji multikolinieritas

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen Ghozali, 2006:95. Untuk mendeteksi adanya multikolinieritas dapat dilakukan dengan mengkorelasikan antara variabel bebas dan dapat dilihat dari nilai VIF. Apabila korelasi antara variabel bebas nilai toleransinya melebihi 0,01 dan nilai VIF 10 dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung multikolinieritas. Ghozali, 2006:96. 3.6.2.3.Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan cara melihat grafik scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat Zpred dengan residualnya Sresid. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan mengamati grafik scatter plot melalui program SPSS For Windows Release 16.0. Dari grafik scatter plot jika terlihat titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik diatas maupun di bawah 0 pada sumbu Y, berarti model regresi tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas. Ghozali, 2006:125.

3.6.3. Metode analisis regresi berganda

Dokumen yang terkait

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR.

0 2 29

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 DOLOKSANGGUL.

0 4 20

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1 Karta

0 3 12

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI Pengaruh Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru dan ‎Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas Xi ‎IPS SMA Negeri 1

0 2 19

PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI Persepsi Siswa Mengenai Keterampilan Mengajar Guru Dan Kemandirian Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS Pada SMA Negeri 1 Purwodadi

0 1 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 19

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA MENGENAI VARIASI GAYA MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR Pengaruh Motivasi Belajar Dan Persepsi Siswa Mengenai Variasi Gaya Mengajar Guru Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Ne

0 1 13

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 SUKOHARJO

0 1 18