pengembangan dan eksperimental yaitu siswa kelas X- 7 dan X- 8 sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen, dikarenakan kedua kelas ini memiliki
potensi yang hampir sama jumlah siswa sama dan rata-rata nilai hampir sama. Hasil belajar siswa dari tes dan angket selanjutnya digunakan untuk
membandingkan antara hasil belajar kognitif dan afektif siswa yang menggunakan LKS berbasis kooperatif sebagai bahan ajar dalam
pembelajaran geografi dengan yang menggunakan LKS konvensional.
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah objek penelitian atau apa yang dijadikan titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Adapun variabel penelitian
ini meliputi variabel penelitian uji kelayakan LKS berbasis kooperatif dan variabel hasil belajar siswa.
1. Variabel penelitian uji kelayakan LKS berbasis kooperatif terdiri dari
beberapa sub variabel yaitu: a.
Validasi tim ahli dosen dengan indikator: 1
Kelayakan isi 2
Kelayakan penyajian 3
Kelayakan kegrafikaan 4
Kesesuaian strategi pembelajaran dalam LKS dengan materi b.
Validasi tim ahli guru dengan indikator: 1
Kelayakan isi 2
Kelayakan penyajian 3
Kelayakan kegrafikaan
4 Kesesuaian strategi pembelajaran dalam LKS dengan kondisi
siswa di kelas c.
Validasi siswa dengan indikator: 1
Kelayakan penyajian 2
Kelayakan kegrafikaan 2.
Variabel hasil belajar mata pelajaran geografi materi tektonisme dan gempa bumi menggunakan LKS berbasis kooperatif terdiri dari beberapa
sub variabel yaitu: a.
Hasil belajar kognitif siswa menggunakan LKS berbasis kooperatif, dengan Indikator:
1 Nilai post test kelas eksperimen
2 Nilai post test kelas kontrol
b. Aktivitas belajar siswa menggunakan LKS berbasis kooperatif,
dengan indikator: 1
Saling ketergantungan positif 2
Tanggung jawab perseorangan 3
Interaksi promotif 4
Kemampuan berkomunikasi antar anggota 5
Pemrosesan kelompok c.
Aktivitas belajar siswa menggunakan LKS konvensional, dengan indikator:
1 Kedislipinan
2 Ketekunan
3 Hormat
4 Keingintahuan
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data sangat penting dan berpengaruh terhadap hasil penelitian, karena dengan penggunaan atau pemilihan metode
pengumpulan data yang tepat akan diperoleh data yang relevan, akurat dan reliabel Arikunto, 2006:149. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
antara lain: 1.
Metode tes Tes adalah serentetan pertanyaan, latihan atau alat lain yang
digunakan untuk mengukur keterampilan, penggetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok
Arikunto,2006:150. Metode ini digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa dalam test kognitif. Tes post test dilakukan setelah melakukan
pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar dengan menggunakan LKS berbasis kooperatif pada kelas eksperimen dan LKS konvensional
pada kelas kontrol. Tes yang digunakan adalah objektif tes, digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif setelah diberikan perlakuan pada
masing-masing kelas penelitian. 2.
Metode dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data-data mengenai hal-hal
atau variabel yang berupa catatan, transkrip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya Arikunto, 2002:135.
Dalam penelitian ini metode dokumentasi digunakan untuk memperoleh data yang diperlukan di SMA Negeri 3 Temanggung antara lain: jumlah
siswa kelas X, jumlah guru geografi, kondisi sarana prasarana sekolah, jenis bahan ajar geografi yang digunakan dalam pembelajaran, dan foto
kondisi sekolah, foto kegiatan pembelajaran saat penelitian. 3.
Metode observasi Metode observasi meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap
suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra. Dapat dikatakan mengobservasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman,
pendengaran, peraba, dan pengecap Arikunto, 2006:156. Metode ini dilakukan untuk mengambil data yang terkait dengan penelitian yang
dilakukan, data tersebut meliputi: hasil belajar siswa, kesulitan materi pembelajaran geografi yang ada di sekolah. Pada hasil belajar siswa
aspek yang diobservasi meliputi aktivitas belajar siswa saat pembelajaran di kelas penelitian.
4. Metode angket kuesioner
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden Arikunto,
2006:151. Metode ini digunakan untuk mengambil data validasi LKS berbasis kooperatif dari tim ahli dosen dan guru dan siswa terkait
dengan penilaian kelayakan LKS berbasis kooperatif, tanggapan siswa saat pembelajaran mata pelajaran geografi menggunakan bahan ajar
berupa Lembar Kerja Siswa LKS berbasis kooperatif, angket penilaian guru terhadap aktivitas peneliti di kelas.
F. Tahapan Penelitian dan Pengembangan