Hakikat Menulis KAJIAN TEORI

10

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakikat Menulis

2.1.1.1 Pengertian Menulis Tarigan 2008:3-4 menjelaskan pengertian menulis sebagai kegiatan yang bersifat aktif-produktif. Menulis adalah penyampaian pesan yang di- lakukan secara tertulis kepada pihak lain. Menurut Suparno dan Yunus 2007:1.3 menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Santoso, dkk. 2008:6.14 mengemukakan bahwa menulis dapat di- anggap sebagai proses ataupun suatu hasil. Menulis merupakan kegiatan yang dilakukan seseorang untuk menghasilkan sebuah tulisan. Berdasarkan beberapa pengertian menulis yang dikemukakan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk tulisan. 2.1.1.2 Tahapan Menulis Suparno dan Yunus 2007:1.14 menyatakan bahwa sebagai proses, menulis merupakan serangkaian aktivitas yang terjadi dan melibatkan beberapa fase, yaitu tahap prapenulisan persiapan, tahap penulisan pengembangan isi karangan, dan tahap pascapenulisan telaah dan revisi atau penyempurnaan tulisan. a. Tahap Prapenulisan Pada tahap ini merupakan fase mencari, menemukan, dan mengingat kembali pengetahuan atau pengalaman yang diperoleh dan diperlukan penulis Suparno dan Yunus, 2007:1.16. Tujuannya adalah untuk mengembangkan isi serta mencari kemungkinan-kemungkinan lain dalam menulis sehingga apa yang ingin ditulis dapat disajikan dengan baik. Pada fase prapenulisan terdapat aktivitas memilih topik, menetapkan tujuan dan sasaran, mengumpulkan bahan atau informasi yang diperlukan, serta meng- organisasikan ide atau gagasan dalam bentuk kerangka karangan Suparno dan Yunus, 2007:1.16. b. Tahap Penulisan Pada fase penulisan terdapat aktivitas mengembangkan butir demi butir ide yang terdapat dalam kerangka karangan, dengan memanfaatkan bahan atau informasi yang telah dipilih dan dikumpulkan Suparno dan Yunus, 2007:1.22. c. Tahap Pascapenulisan Suparno dan Yunus 2007 mengemukakan bahwa pada fase pasca- penulisan merupakan tahap penghalusan dan penyempurnaan buram yang dihasilkan. Kegiatannya terdiri atas penyuntingan dan revisi perbaikan. Berdasarkan hasil penyuntingan, maka kegiatan revisi atau perbaikan karangan dilakukan. Kegiatan revisi dapat berupa penambahan, pengganti- an, penghilangan, pengubahan, atau penyusunan kembali unsur-unsur karangan Suparno dan Yunus, 2007:1.25. Kegiatan penyuntingan dan per- baikan karangan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Suparno dan Yunus, 2007:1.25 . 1 Membaca keseluruhan karangan. 2 Menandai hal-hal yang perlu diperbaiki, atau memberikan catatan bila ada hal-hal yang harus diganti, ditambahkan atau disempurnakan. 3 Melakukan perbaikan sesuai dengan temuan saat penyuntingan. 2.1.1.3 Manfaat menulis Dengan menulis kita memiliki banyak manfaat. Manfaat menulis di- antaranya Suparno dan Yunus, 2007:1.4 yaitu: a. peningkatan kecerdasan, b. pengembangan daya inisiatif dan kreativitas, c. penumbuhan keberanian, dan d. pendorong kemauan dan kemampuan mengumpulkan informasi. Jadi menulis memiliki manfaat untuk meningkatkan kecerdasan dan daya inisiatif maupun kreativitas, penumbuh keberanian yang mendorong kemampu- an dalam mengumpulkan informasi.

2.1.2 Menulis Kembali Isi Cerita

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERITA PENDEK DENGAN MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP MUHAMMADIYAH 1

0 13 235

MODÉL CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DINA PANGAJARAN NULIS ÉSÉY.

1 33 70

Peningkatan Keterampilan Menulis Pantun melalui Model Kooperatif Tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) pada Siswa Kelas IV SDN I Jatimulyo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 0 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC).

0 0 6

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERINGKAS ISI BUKU CERITA.

0 0 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI CERITA PENDEK MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) SISWA KELAS V SD 3 JARAKAN.

0 3 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MATERI CERITA PENDEK MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION SISWA KELAS V MI MAMBAUL ULUM JOMBANG.

0 0 96

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI CERITA ANAK MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA KELAS V MI NURUL ISLAM SIDOARJO.

0 1 109

MIND MAPPING DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC)KELAS V

0 0 13

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 8