56
4.1.2 Deskripsi Efektivitas Proses Pembelajaran Berbantuan Media
Menggunakan Metode Think Pair Share TPS dengan Metode
Ceramah Bervariasi
Data yang digunakan untuk melihat efektivitas proses pembelajaran adalah hasil aktivitas siswa dan aktivitas guru dalam proses pembelajaran berbantuan
media menggunakan metode Think Pair Share TPS dengan metode ceramah
bervariasi. Kelompok eksperimen proses pembelajaran menggunakan metode Think Pair Share TPS berbantuan media, sedangkan kelompok kontrol proses
pembelajaran menggunakan metode ceramah bervariasi berbantuan media.
4.1.2.1 Hasil Aktivitas Siwa Kelompok Eksperimen dan Kelompok
Kontrol
Hasil observasi keaktivan siswa selama proses pembelajaran pada kompetensi dasar mengarsipkan dokumen transaksi antara kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol berbeda. Perbedaan tersebut dikarenakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dikelompok eksperimen dan kelompok kontrol
berbeda. Pada kelompok eksperimen proses pembelajaran menggunakan metode Think Pair Share berbantuan media sedangkan kelompok kontrol menggunakan
metode pembelajaran ceramah bervariasi berbantuan media. Data aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui tingkat keaktivan siswa
selama proses pembelajaran. Data tentang hasil observasi keaktivan siswa pada saat proses pembelajaran pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat
dilihat pada tabel berikut 4.1:
57
Tabel 4.1 Hasil Aktivitas Siswa dalam Proses Pembelajaran
No Keterangan Kelompok eksperimen
Kriteria penilaian
Kelompok kontrol
Kriteria penilaian
1 Pertemuan 1 58,75
Kurang 56,25
Kurang 2 Pertemuan
2 75
Baik 64,75 Cukup
3 Pertemuan 3
84 Baik
65 Cukup
4 Pertemuan 4 88,75
Baik 71
Cukup Sumber: Data Penelitian yang diolah Tahun 2010
Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa rata-rata skor pada kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan pada kelompok kontrol. Pada kelompok
eksperimen skor tertinggi dan terendah berturut-turut adalah 88,75 dan 58,75 sedangkan pada kelompok kontrol 71 dan 56,25. Aktivitas siswa pada
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol selalu mengalami peningkatan setiap pertemuan. Kelompok eksperimen pada pertemuan 1 aktivitas siswa tergolong
kurang dan pertemuan 4 aktivitas siswa mengalami peningkatan sampai dengan kriteria baik, sedangkan pada kelompok kontrol pada pertemuan 1 aktivitas siswa
tergolong kurang dan pada pertemuan 4 aktivitas siswa mengalami peningkatan sampai dengan kriteria cukup. Hal ini menujukkan bahwa efektivitas proses
pembelajaran berbantuan media menggunakan metode Think Pair Share lebih
baik dibandingkan dengan metode ceramah bervariasi. Berikut disajikan histogram distribusi skor keaktivan siswa pada kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
58
10 20
30 40
50 60
70 80
90
kelompok eksperimen
kelompok kontrol
Gambar 4.1 Histogram Distribusi Skor Keaktivan Siswa
4.1.2.2 Hasil Aktivitas Guru Kelompok Eksperimen dan Kelompok