Manfaat Pengukuran Produktivitas Produktivitas

14 hubungan satu arah, melainkan keduanya adalah saling tergantung dengan pola hubungan yang dinamis, tidak mekanistik, non linear dan kompleks. Secara makro, sumber pertumbuhan dapat dikelompokkan kedalam unsur berikut. Pertama, peningkatan stok modal sebagai hasil akumulasi dari proses pembangunan yang terus berlangsung. Proses akumulasi ini merupakan hasil dari proses investasi. Kedua, peningkatan jumlah tenaga kerja juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Ketiga, peningkatan produktivitas merupakan sumber pertumbuhan yang bukan disebabkan oleh peningkatan penggunaan jumlah dari input atau sumber daya, melainkan disebabkan oleh peningkatan kualitas sumber dayanya. Dengan jumlah tenaga kerja dan modal yang sama, pertumbuhan output akan meningkat lebih cepat apabila kualitas dari kedua sumber daya tersebut meningkat.Walaupun secara teoritis faktor produksi dapat dirinci, pengukuran kontribusinya terhadap output dari suatu proses produksi sering dihadapkan pada berbagai kesulitan. Disamping itu, kedudukan manusia, baik sebagai tenaga kerja kasar maupun sebagai manajer, dari suatu aktivitas produksi tentunya juga tidak sama dengan mesin atau alat produksi lainnya. Seperti diketahui bahwa output dari setiap aktivitas ekonomi tergantung pada manusia yang melaksanakan aktivitas tersebut, maka sumber daya manusia merupakan sumber daya utama dalam pembangunan. Sejalan dengan fenomena ini, konsep produktivitas yang dimaksud adalah produktivitas tenaga kerja. Tentu saja, produktivitas tenaga kerja ini dipengaruhi, dikondisikan atau bahkan ditentukan oleh ketersediaan faktor produksi komplementernya seperti alat dan mesin. Namun demikian konsep produktivitas adalah mengacu pada konsep produktivitas sumber daya manusia.Secara umum konsep produktivitas adalah suatu perbandingan antara keluaran output dan masukan input persatuan waktu.

3.2.2 Manfaat Pengukuran Produktivitas

Pada tingkat sektoral dan nasional, produktivitas menunjukkan kegunaannya dalam membantu evaluasi penampilan, perncanaan, kebijakan pendapatan, upah dan harga melalui identifikasi faktor- faktor yang mempengaruhi distribusi pendapatan, membandingkan sektor-sektor ekonomi yang berbeda untuk menentukan prioritas kebijakan bantuan, menentukan tingkar pertumbuhan suatu sektor atau ekonomi, mengetahui pengaruh perdagangan internasional terhadap perkembangan ekonomi dan seterusnya. Pada tingkat perusahaan, manfaat dari pengukuran produktivitas adalah: a. Perusahaan dapat melihat efisiensi sumber dayanya sehingga dapat memproduksi barang atau jasa lebih optimal dengan jumlah sumber daya yang tersedia. b. Melalui pengukuran produktivitas, perencanaan sumber daya dapat menjadi lebih efektif dan efisien. c. Perencanaan target level produktivitas untuk masa mendatang dapat dimodifikasi kembali berdasarkan hasil pengukuran produktivitas saat ini. d. Strategi untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dapat ditetapkan berdasarkan perbedaaan antara level produktivitas yang direncanakan dengan hasil pengukuran. e. Hasil pengukuran produktivitas dapat berguna dalam merencanakan tingkat keuntungan yang didapatkan perasahaan. f. Pengukuran produktivitas akan menciptakan tindakan-tindakan yang kompetitif berupa upaya- upaya peningkatan produktivitas terus-menerus. g. Pengukuran produktivitas yang teratur akan memberikan informasi yang bermanfaat untuk menentukan dan mengevaluasi perkembangan produktivitas perusahaan dari waktu ke waktu. Manfaat lain yang diperoleh dari pengukuran produktivitas mungkin terlihat pada penempatan perusahaan yang tetap seperti dalam menentukan targetsasaran tujuan yang nyata dan pertukaran informasi antara tenaga kerja dan manajemen secara periodik terhadap masalah-masalah yang saling 15 berkaitan. Pengamatan atas perubahan-perubahan dari gambaran data yang diperoleh sering nilai diagnostik yang menunjuk pada kemacetan dan rintangan dalam meningkatkan penampilan perusahaan.

3.2.3 Metode-Metode Pokok Pengukuran Produktivitas