27 Tabel 7. Evaluasi
Item Current
Ideal Evaluation
Guidance Draft
Ready to printing 75
SOP Settlement Issue Finish
Finish 100
h Standardisasi
Bila dari hasil evaluasi diperoleh bahwa rencana tercapai maka dibuat standarisasi dari sistem tersebut. Bila dari hasil evaluasi ternyata ada penyimpangan, maka dibuat tindakan
koreksi dari pemecahan masalah ini. Dalam melakukan standarisasi terdapat tiga proses yang perlu dilakukan, yaitu menetapkan keberhasilan sebagai standar yang baru standarisasi,
sharingyokoten keberhasilan, dan memulai keizen perbaikan selanjutnya. Pada TBP yang dikerjakan oleh mahasiswa belum dilakukan standarrisasi karena buku pedoman pelaksanaan
forum bipartit yang dihasilkan masih berupa usulan sehingga belum disosialisasikan pada anggota forum.
5.1.5 Manfaat Magang Bagi Mahasiswa
Selama menjalani program magang selama 4 bulan, banyak pengalaman yang diperoleh mahasiswa. Pengalaman tersebut diantaranya adalah wawancara kerja untuk pertama kalinya,
menghadiri rapat dengan para direksi dan manajer, berkontribusi dalam kegiatan atau acara yang diadakan oleh divisi, bertanggung jawab terhadap proyek yang diterima, serta meninjau langsung
proses produksi. Dari pengerjaan TBP, manfaat yang dirasakan adalah meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi, menganalisa, merumuskan, serta menemukan alternatif penyelesaian
masalah.
5.2 Waktu Kerja dan Produktivitas Pada Proses Perakitan Mobil Avanza
Trimming 0
Aspek kajian khusus waktu kerja dan produktivitas dilakukan dalam rangka pemenuhan materi terkait penyusunan tugas akhir mahasiswa. Materi yang dipilih disesuaikan dengan bidang keahlian
mayor mahasiswa. Sesuai dengan arahan dari pihak perusahaan, maka pengkajian khusus ini dilakukan pada Line Trimming 0, Assembly Production Department, Karawang Plant. Salah satu
alasan pengarahan ke lokasi tersebut yaitu pada Line Trimming 0 masih banyak hal yang perlu dilakukan pembenahan atau perbaikan.
5.2.1 Pekerjaan Persiapan Rear Axle Avanza, Trimming 0
Line Trimming 0 merupakan salah satu bagian dalam proses perakitan mobil di PT. TMMIN. Line ini bertanggung jawab dalam mempersiapkan mobil Avanza sebelum masuk ke jalur perakitan.
Pekerjaan-pekerjaan yang terdapat pada line Trimming 0 yaitu: 1. Persiapan front axle Avanza
2. Persiapan rear axle Avanza 3.
Docking rear axle right 4.
Docking rear axle left 5.
Pasang wire floor 6. Pasang front axle persiapan fuel tank
Setelah perkenalan singkat dan mempelajari kondisi yang di lapang serta mengingat keterbatasan waktu yang tersedia, diputuskan bahwa kajian khusus ini tidak dilakukan pada
keseluruhan Line Trimming O, tetapi hanya pada satu pekerjaan yaitu persiapan Rear Axle Avanza. Faktor utama pemilihan pekerjaan tersebut yaitu total standar waktu pengerjaannya paling tinggi
28 dibandingkan dengan pekerjaan lain di line tersebut. Perbandingan waktu standar keseluruhan
pekerjaan pada Line Trimming 0, dapat terlihat di Yamazumi chart pada Lampiran 7. Yamazumi chart adalah grafik waktu yang dibutuhkan elemen-elemen pekerjaan pada setiap model kendaraan dan
ditampilkan pada standar operasional pekerjaan.
Rear axle Avanza, atau biasa disebut gardan belakang, merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi sebagai tempat pemasangan roda, rem dan peredam kejut di bagian belakang
unit kendaraan Avanza. Dalam pekerjaan persiapan Rear Axle Avanza ini terdapat 19 komponen yang harus dipasangkan dengan standar waktu pengerjaan 495 detik. Proses persiapan Rear Axle Avanza
dapat terlihat pada Gambar 5 dan Rear Axle yang telah terpasang pada unit kendaraan Avanza pada Gambar 6.
Gambar 5. Proses Persiapan Rear Axle Avanza Gambar 6. Rear Axle Yang Telah Terpasang
5.2.2 Waktu Kerja
Dari pengukuran yang dilakukan di lapangan, diperoleh data terkait waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan persiapan Rear Axle Avanza yang terdiri dari 40 sub-pekerjaan
sebagaimana tersaji pada Lampiran 8 dan standar kerjanya pada Lampiran 9. Berikut ini adalah perbandingan hasil pengukuran dengan waktu standar yang ditetapkan perusahaan. Analisa hasil
pengukuran terdiri dari empat poin, yaitu optimistic time, most like time, pessimistic time, serta nilai harapan.
Data pada Tabel 8 menunjukkan bahwa pekerjaan persiapan Rear Axle Avanza membutuhkan waktu total sebanyak 364 detik. Total waktu ini lebih cepat hingga 131 detik dari standar waktu yang
telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa standar waktu yang digunakan perlu direvisi untuk memperoleh waktu kerja yang optimum. Revisi standar waktu tersebut sangat perlu dilakukan
mengingat akan diberlakukannya perubahan takt time atau waktu yang ditetapkan untuk memproduksi satu komponen atau satu kendaraan, dari 2,5 menit menjadi 2,1 menit. Meskipun total
waktu pengukuran menunjukkan nilai yang lebih kecil dari waktu standar, akan tetapi perlu pengkajian waktu dari masing-masing pekerjaan.
Jika membandingkan waktu standar dan waktu aktual masing-masing pekerjaan, maka dapat diketahui bahwa beberapa pekerjaan memiliki kekurangan waktu dalam pengerjaan dan beberapa
dikerjakan tanpa memanfaatkan seluruh waktu yang tersedia. Pekerjaan yang memiliki kekurangan waktu pengerjaan terbesar adalah pemasangan clamb tube brake, yaitu selama 10 detik. Sedangkan
pekerjaan yang waktu tidak termanfaatkannya paling besar adalah pemasangan tube brake nomor 6 pada Rear Axle, yaitu sebanyak 43 detik. Selisih waktu yang sangat variatif ini menunjukkan bahwa
standar waktu yang selama ini digunakan tidak lagi digunakan menjadi acuan dalam pengerjaannya, sehingga perlu disusun standar baru yang bisa menjadi pedoman bagi operator dalam bekerja.
29 Tabel 8. Waktu Standar dan Hasil Pengukuran Untuk Pekerjaan Persiapan Rear Axle Avanza detik
No. Urut
Urutan Kegiatan Waktu
Standar Pengukuran
Selisih Waktu
a m
b Te
1 Ambil RR Axle dgn Air Hoist
19 20
21 23
21 -2
2 Seting RR Axle x Meja Prepare
13 13
15 16
15 -2
3 Ambil Lower Arm RL
8 4
5 5
5 3
4 Seting Lower Arm RH x RR Axle
10 3
4 6
4 6
5 Tempel Bolt Nut x Lower Arm RH
14 2
3 4
3 11
6 Ambil Upper Arm RL
5 4
5 6
5 7
Seting Upper Arm RH x RR Axle 18
3 4
4 4
14 8
Tempel Bolt Nut x Upper Arm RH 11
7 8
9 8
3 9
Seting Lower Arm LH x RR Axle 18
3 3
4 3
15 10
Tempel Bolt Nut x Lower Arm LH 11
2 3
4 3
8 11
Seting Upper Arm LH x RR Axle 18
2 3
3 3
15 12
Tempel Bolt Nut x Upper Arm LH 11
7 8
10 8
3 13
Snapering Upper Lower Arm RH 6
10 12
13 12
-6 14
Snapering Upper Lower Arm LH 6
11 13
14 13
-7 15
Torque Upper Lower Arm RH 5
10 12
13 12
-7 16
Torque Upper Lower Arm LH 8
7 8
9 8
17 Ambil Tube Brake No. 5 6, Hose Flexible
13 7
8 9
8 5
18 Pasang Tube Brake No. 5 x RR Axle Manual
48 6
7 8
7 41
19 Pasang Tube Brake No. 6 x RR Axle Manual
56 12
13 15
13 43
20 Pasang Hose Flexible x Tube Brake
14 7
7 8
7 7
21 Pasang Clamp Hose Flexible
5 5
7 10
7 -2
22 Pasang Hose Tube
3 4
5 6
5 -2
23 Pasang Clamp Tube Brake
14 21
24 27
24 -10
24 Snapering Bolt Clamp Tube Brake
14 18
19 20
19 -5
25 Torque Tube Brake No. 6 RH
5 9
11 12
11 -6
26 Torque Hose Flexible
5 7
9 10
9 -4
27 Torque Tube Brake No. 6 LH
5 9
11 14
11 -6
28 Torque Tube Brake No. 5
8 5
6 13
7 1
29 Ambil Seat Coil Spring
5 2
3 4
3 2
30 Pasang Seat Coil Spring RHLH
8 3
4 5
4 4
31 Lepas Kabel PKB RHLH
8 10
11 12
11 -3
32 Snapering Clamp Kabel PKB 4 Pcs
20 23
24 26
24 -4
33 Pasang Clamp Kabel PKB 6 Pcs RHLH
27 15
19 22
19 8
34 Transfer RR Axle x Lifter RR Axle
17 19
22 23
22 -5
35 Ambil Absorber RR 2 Pcs
6 2
2 3
2 4
36 Letakkan Absorber RR x Lifter RR Axle
6 2
3 3
3 3
37 Ambil Spring Coil 2 Pcs Seat Upper 2 Pcs
8 6
7 8
7 1
38 Letakkan Spring Coil Seat Upper x Lifter Axle
6 3
5 6
5 1
39 Ambil Lateral ROD
7 6
7 7
7 40
Letakkan Lateral ROD x Lifter RR Axle 6
1 2
3 2
4
TOTAL 495
310 363 417 364
131
30
5.2.3 Waktu Normal