IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan
kuisioner sebagai alat pengumpul data utama Singarimbun dan Effendi, 1989. Penelitian dilakukan pada lima propinsi di Indonesia antara lain, DKI Jakarta, Jawa
Barat, Sumatera Utara, Lampung dan Bali dan melibatkan 11 bidang usaha dari perusahaan retail sebagai sampelnya. Alasan pemilihan kelima propinsi yang terdiri dari
kota dan kabupaten adalah pertama, menurut survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia kelima daerah tersebut memiliki jumlah atau frekuensi pengguna dan
penerima sistem pembayaran non tunai yang lebih banyak, kedua terdapatnya kantor BI di beberapa daerah tersebut yaitu Jakarta, Medan dan Bandung, dan alasan terakhir
adalah kelima daerah yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Utara, Lampung dan Bali berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik tahun 2004 memiliki PDRB yang cukup
besar dan juga kota-kota di kelima daerah tersebut merupakan kota besar dan sedang berkembang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2006.
4.2. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari hasil survei dengan menggunakan kuesioner. Data primer adalah data yang
dikumpulkan atau dicatat dengan tujuan khusus untuk penelitian, sedangkan data sekunder merupakan data yang dikumpulkan bukan untuk tujuan penelitian atau untuk
keperluan pencatatan. Kuesioner ini disebarkan pada perusahaan atau instansi yang terletak di ibukota propinsi dan kota kabupaten. Objek penelitian terdiri dari 133
perusahaan yang meliputi 30 perusahaan di DKI Jakarta, 29 perusahaan di Jawa Barat, 18 perusahaan di Sumatera Utara, 30 perusahaan di Lampung dan 28 perusahaan di
Bali. Sumber-sumber data yang dilibatkan adalah pihak yang terkait di dalam perusahaan retail yang berada di kota. Teknik pengambilan contoh yang digunakan
adalah random stratified atau contoh acak berlapis. Dimana teknik pengambilan contoh acak berlapis adalah mengambil contoh acak sederhana dari setiap lapisan populasi
Walpole, 1982. Responden terbagi atas sembilan bidang usaha yaitu 20 persen toko swalayan, 25 persen toko non swalayan, 5 persen pom bensin, 20 persen home industry,
5 persen biro jasa, 5 persen perusahaan asuransikeuangan, 5 persen perusahaan telekomunikasi, 5 persen perusahaan transportasi, 5 persen rumah sakitapotik, 5 persen
rumah makanrestoran, dan khusus Jakarta adalah jalan tol. Data yang digunakan untuk penelitian ini hanya 93 sampel khusus untuk perusahaan kecil yang dipisahkan
berdasarkan jumlah tenaga kerjanya. Data primer yang digunakan merupakan cross- section data dimana nilai variabel yang dikumpulkan pada waktu yang sama dari
beberapa daerah, perusahaan atau perorangan Gujarati, 1997. Data diolah dengan menggunakan software E-Views 4.1
4.3. Populasi dan Sampel