orang, dan perusahaan retail menengah ke atas dengan jumlah pekerja 19 orang Biro Pusat Statistik dalam Dumairy, 1996.
— X
6
= Tipe Daerah RURBAN Variabel ini juga merupakan variabel Socio-demographic yang
memperlihatkan lokasi dari perusahaan retail. Menggunakan variabel ini sebagai variabel dummy dengan X
6
= 1 jika perusahaan tersebut terletak di kota dan X
6
= 0 jika perusahaan tersebut terletak di desa. —
X
7
= Sistem Keamanan SECURE Keamanan merupakan variabel kualitatif yang mencerminkan keefisienan
dari suatu sistem pembayaran. Dalam hal ini sistem pembayaran elektronik dinyatakan sebagai sistem pembayaran yang paling efisien pada saat ini.
Dimana efisiensi dari sistem pembayaran tercermin dari 5 hal : 1.
Kecepatan pembayaran 2.
Kepastian pembayaran 3.
Keselamatan dan keamanan 4.
Kenyamanan 5.
Biaya. Listfield Montesnegret, 1994
4.4.3. Pendugaan Parameter
Asumsi kehomogenan ragam galat tidak terpenuhi maka pendugaan β
i
dilakukan dengan metode penduga kemungkinan maksimum. Jika antara amatan yang satu dengan amatan yang lain diasumsikan bebas, maka fungsi kemungkinan
maksimumnya adalah Hosmer dan Lemeshow, 1989: L
β=
∏
=
=
n i
i i
x y
Y f
1
4.12
Parameter β
i
diduga dengan memaksimumkan persamaan di atas. Untuk memudahkan perhitungan dilakukan pendekatan logaritme, sehingga disebut
fungsi log-kemungkinan Log Likelihood sebagai berikut: 4.13
] ln[
β β
l L
=
atau 4.14
∑
=
+ =
n i
i i
i i
π y
π y
L
1
} -
1 ln
- 1
ln {
β Nilai dugaan
β
i
dapat diperoleh dengan membuat turunan pertama L β terhadap β
i
dengan i = 0,1,2,….,p. Secara teknis dugaan β
i
diperoleh dari proses iterasi yaitu dengan menggunakan algoritma Iteratively Reweighted Least Square IRLS
McCullagh dan Nelder dalam Susilowati, 2005.
4.4.4. Uji Multikolinearitas
Sebelum melakukan estimasi persamaan sebaiknya terlebih dahulu dilakukan uji apakah antar variabel bebas mengandung multicolinaerrity
Gujarati, 1997. Jika korelasinya kurang dari 0,8 maka dapat dikatakan tidak ada multicolinaerrity.
4.4.5. Pengujian Keberartian Model
Pengujian keberartian model dibuat untuk memastikan keterkaitan antara peubah-peubah penjelas dalam model dengan peubah responnya. Untuk keperluan
pengujian tersebut dapat digunakan statistik uji-G, dimana statistik uji-G ini mengikuti sebaran X
2
dengan derajat bebas p Hosmer dan Lemeshow, 1989. Pengujian keberartian model ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan nilai
Likelihood Ratio LR Statistic, dimana LR statistik mengikuti distribusi Chi-
scuare dengan df = degrees of freedom sebesar banyaknya variabel bebas Supranto, 2004.
Statistik uji-G adalah : 4.15
] ln
- ln
ln [
- log
{ 2
1 1
n n
n n
n n
likelihood nilai
G +
= dimana :
G = nilai rasio likelihood, Log likelihood = nilai likelihood model tanpa variabel tak bebas,
n = total jumlah sampel, n
1
= jumlah sampel yang termasuk dalam kategori P Y = 1 | X , n
= jumlah sampel yang termasuk dalam kategori P Y = 0 | X
4.4.6 Uji Taraf Nyata Parameter