Gambaran Sistem Pembayaran Nasional di Indonesia

III. GAMBARAN UMUM SISTEM PEMBAYARAN INDONESIA

3.1. Gambaran Sistem Pembayaran Nasional di Indonesia

Secara umum sistem pembayaran di Indonesia masih didominasi oleh pembayaran berbasis warkat paper-based payment system. Seiring dioperasikannya sistem Bank Indonesia – Real-Time Gross Settlement System BI-RTGS 1 pada bulan November 2000 maka sistem pembayaran elektronis menjadi lebih berkembang dan mengambil peranan penting. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya penggunaan pembayaran melalui Electronic Fund Transfer Point of Sale EFTPOS 2 pada berbagai pusat perbelanjaan dan gerai ritel, serta makin maraknya penggunaan fasilitas ATM dibandingkan dengan penarikan secara tunai pada counter bank. Dasar hukum dari sistem pembayaran nasional Indonesia adalah KUHD Kitab Undang-Undang Hukum Perdagangan dan UU No.3 tentang Bank Sentral tahun 2004. Ditegaskan dalam undang-undang tersebut bahwa tugas dan peran Bank Indonesia adalah menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, serta mengatur dan mengawasi bank. Ketiga tugas pokok tersebut merupakan tujuan perantara dalam merealisasikan tujuan utama Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. 1 BI-RTGS adalah proses penyelesaian akhir transaksi settlement pembayaran yang dilakukan per transaksi individually processed gross settlement dan bersifat real time electronically processed, dimana rekening bank peserta dapat didebet dikredit berkali-kali dalam sehari sesuai dengan perintah pembayaran dan penerimaan pembayaran. 2 EFT POS adalah suatu rancangan dimana konsumen pada waktu dan wilayah yang sama dapat melakukan pembelian barang atau jasa dengan cara mentransfer dana dari rekeningnya sendiri melalui lembaga keuangan sebagai lembaga penyedia dan tempat penyimpanan dana. Transaksi yang dilakukan menggunakan sistem identifikasi keamanan dan jaringan elektronik yang aman. Pada umumnya bentuk dari sistem identifikasi keamanan ini adalah sebuah kartu yang memiliki magnet dan dikombinasikan dengan kode atau Personal Identification Number PIN yang merupakan identitas dari pemiliknya.

3.2. Penyelenggara Jasa Pembayaran

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Neraca Pembayaran Indonesia

1 21 129

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat terhadap penggunaan kartu pembayaran elektronik di Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat

3 30 116

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2013-2015).

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN DALAM MENERIMA OPINI Nalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Perusahaan Dalam Menerima Opini Audit Going Concern ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 20

0 4 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN DALAM MENERIMA Nalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Perusahaan Dalam Menerima Opini Audit Going Concern ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 -2

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN DALAM MENERIMA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Perusahaan Dalam Menerima Opini Audit Going Concern ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 -

0 2 17

THESIS FRANSISCO DE ASSIS LIMA

0 5 125

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ... 1604 6090 1 PB

0 11 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Rasio Keuangan - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Di Indonesia

0 0 15