Hasil Regresi Logistik Transfer Bank 1. Uji Multikolinearitas

Tabel 5.7. Uji Multikolinearitas pada Data Transfer Bank X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 X 1 1.000000 -0.001177 0.055299 -0.111908 0.209619 -0.092329 -0.012470 X 2 -0.001177 1.000000 -0.020835 -0.044306 0.369756 -0.027318 0.187753 X 3 0.055299 -0.020835 1.000000 0.183283 0.113562 0.167201 0.116856 X 4 -0.111908 -0.044306 0.183283 1.000000 -0.043080 -0.100836 -0.045208 X 5 0.209619 0.369756 0.113562 -0.043080 1.000000 -0.068972 0.269297 X 6 -0.092329 -0.027318 0.167201 -0.100836 -0.068972 1.000000 -0.018275 X 7 -0.012470 0.187753 0.116856 -0.045208 0.269297 -0.018275 1.000000 Sumber : Lampiran 8 Hasil pengujian yang ditunjukkan pada Tabel 5.7 didapat bahwa nilai korelasi antara variabel variabel bebasnya kurang dari 0,8 rule of tumbs 0,8, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinear pada data kartu debet tersebut. Setelah dilakukan uji ini, kemudian dilanjutkan dengan melakukan regresi logistik.

5.4.2. Hasil Regresi Logistik

Transfer bank merupakan salah satu fasilitas sistem pembayaran yang berbeda jenisnya dengan kedua alat pembayaran sebelumnya. Transfer bank bukan jenis alat pembayaran berupa kartu, namun merupakan alat pembayaran yang bersifat maya yaitu melalui internet. Transaksi dilakukan melalui transfer antar perbankan dengan menggunakan internet. Dari sampel yang diambil saat survei, 40 persen dari 93 perusahaan retail kecil telah menerima pembayaran melalui fasilitas transfer bank. Sama seperti alasan penerimaan kedua alat pembayaran sebelumnya, survei opini menyatakan bahwa fasilitas ini memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk bertransaksi dengan konsumennya, khususnya untuk perusahaan yang skala usahanya cukup besar. Selain itu menurut mereka, jika menggunakan sistem pembayaran ini menghindari kesalahan terhadap pencatatan, penghitungan dan resiko akan uang palsu. Regresi logistik juga dilakukan terhadap tujuh variabel bebas, sehingga menghasilkan variabel yang paling signifikan. Pada model awal regresi logistik didapatkan bahwa nilai LR Statistic 7 df sebesar 44,04815 dengan nilai probabilitas LR Statistic adalah sebesar 0,000 sehingga dapat disimpulkan semua variabel mempunyai dampak positif pada nilai akhir dan persamaan dapat memasukkan semua variabel bebas atau dengan kata lain melalui uji G, paling sedikit terdapat satu β i yang tidak sama dengan nol pada taraf nyata α =10. Sedangkan setelah dilakukan uji Wald, ternyata koefisien variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4, X 5 dan X 6 tidak signifikan secara statistik pada taraf nyata α = 10, sehingga perlu dilakukan reduksi peubah variabel yang paling tidak signifikan Tabel 5.8. Model akhir regresi logistik setelah dilakukan pereduksian model menghasilkan persamaan dengan satu variabel bebas. Dari ketujuh variabel bebas, hanya terdapat satu variabel yang signifikan dengan nilai probabilitas sebesar 0,000 dan nilai koefisien sebesar 4,390 Tabel 5.9 Tabel 5.8. Beberapa Alternatif Estimasi Regresi Logistik pada Transfer Bank Model Probabilitas Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 X 1 0,6183 0,6239 0,6202 0,5852 - - - X 2 0,3284 0,3290 0,3325 0,3247 0,3484 0,4435 - X 3 0,8834 0,8673 - - - - - X 4 0,9377 - - - - - - X 5 0,4203 0,4169 0,4270 0,441 0,5159 - - X 6 0,6268 0,6149 0,6299 - - - - X 7 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Keterangan: Nyata pada taraf α = 10 Tabel 5.9. Hasil Akhir Regresi Logistik Model Ke-7 Variabel Koefisien Probabilitas Rasio Odds C -1,299 0,000 X 7 Keamanan Transfer 4,3903 0,000 80,664 LR Statistic 1 df = 44,0481 Probability LR Stat = 0,000 Mcfadden R-Square = 0,3523 Log likelihood = -40,484 G = 2{-40,484-{37 ln 37+56 ln 56-93 ln 93}} = 44,051 Keterangan: Nyata pada taraf = 10 α Pada transfer bank model akhir yang digunakan merupakan model dimana semua peubahnya signifikan pada taraf nyata 10 persen, yaitu : i X + β -Pi]= β Pi Li=Ln[ ε 1 7 7 + 5.3 X 7 = Tingkat Keamanan Berbeda dengan hasil kedua alat pembayaran sebelumnya, alasan perusahaan untuk menerima transfer bank sebagai alat pembayaran konsumennya adalah tingkat keamanan dari transfer bank itu sendiri. Perbedaan jenis alat pembayaran transfer bank dengan kedua kartu pembayaran sebelumnya, menghasilkan perbedaan alasan dari perusahaan untuk mengadopsi sistem pembayaran ini. Nilai koefisien sebesar 4,390 memperlihatkan bahwa keamanan dari sistem ini berpengaruh sangat besar terhadap keputusan perusahaan dan merupakan satu-satunya faktor yang paling penting. Keamanan merupakan salah satu unsur dari efisiensi sistem pembayaran Listfield dan Montes-Negret, 1994, sehingga transfer bank dapat digolongkan sebagai sistem pembayaran yang efisien. Jika tingkat keamanan dari sistem pembayaran tersebut meningkat maka hal ini akan lebih memotivasi perusahaan untuk menerima alat pembayaran transfer bank ini. Rasio odds menunjukkan kemungkinan peluang yang lebih besar pada perusahaan yang merasa aman dalam menggunakan transfer bank, perusahaan yang merasa aman untuk bertransaksi dengan menggunakan transfer bank akan lebih besar kemungkinannya kurang lebih 80 kali untuk menerima pembayaran melalui transfer bank dibandingkan dengan perusahaan yang tidak merasa aman untuk bertransaksi dengan menggunakan transfer bank.

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian yang disesuaikan dengan tujuan dari penelitian maka dapat diambil kesimpulan: 1. Sistem pembayaran elektronik di kelima kota besar Indonesia telah berkembang dan meluas, hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang telah menggunakan instrumen pembayaran elektronik ini. Perusahaan retail kecil dari lima kota besar di Indonesia ini telah cukup banyak yang menerima alat pembayaran elektronik dalam bentuk kartu kredit, kartu debet dan transfer bank, yaitu rata- rata sekitar 41 persen dari 93 sampel perusahaan retail kecil. Pada awal penerimaan sistem ini perusahaan retail kecil lebih banyak menerima pembayaran dengan kartu kredit, kemudian diikuti oleh kartu debet. Saat ini konsumen yang menggunakan transfer melalui perbankan juga telah meluas, untuk itu perusahaan retail kecil juga telah banyak mengadopsi teknologi sudah berkembang cukup lama ini. Secara umum perusahaan retail kecil lebih menyukai penerimaan pembayaran dengan menggunakan kartu debet dengan alasan kemudahan dalam transaksi dibandingkan dengan kartu kredit, sedangkan untuk transfer bank mereka tidak memahami secara detail penggunaannya, karena konsumen yang menggunakan pembayaran ini pun masih jarang ada. Perusahaan retail kecil juga mengeluarkan berbagai kritik terhadap sistem pembayaran khususnya untuk kartu kredit. Perusahaan seringkali merasa rugi apabila terdapat konsumen yang tidak membayar tagihan minimal yang seharusnya dikenakan terhadap mereka. Sehingga seringkali perusahaanlah yang diharuskan untuk membayar tagihan tersebut, hal ini akan berakibat pada

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Neraca Pembayaran Indonesia

1 21 129

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat terhadap penggunaan kartu pembayaran elektronik di Propinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat

3 30 116

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUSAHAAN DI INDONESIA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Di Indonesia Melakukan Auditor Switching (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI 2013-2015).

0 3 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN DALAM MENERIMA OPINI Nalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Perusahaan Dalam Menerima Opini Audit Going Concern ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 20

0 4 18

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN DALAM MENERIMA Nalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Perusahaan Dalam Menerima Opini Audit Going Concern ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 -2

0 2 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMUNGKINAN PERUSAHAAN DALAM MENERIMA Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemungkinan Perusahaan Dalam Menerima Opini Audit Going Concern ( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2010 -

0 2 17

THESIS FRANSISCO DE ASSIS LIMA

0 5 125

SKRIPSI DEWI LESTARI

0 0 100

TAP.COM - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ... 1604 6090 1 PB

0 11 20

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Analisis Rasio Keuangan - Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Perbankan Di Indonesia

0 0 15