Jumlah B Jumlah B

III. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. KEADAAN UMUM

1. Kondisi Wilayah Kajian a. Geografi Kabupaten Daerah Tingkat II Garut mempunyai luas daerah 3.066,88 Km 2 , secara geografis terletak antara 6 o 57’34’’ - 7 o 44’57’’, Lintang Selatan dan 107 o 24’3’’ - 108 o 7’24’’ Bujur Timur. Wilayah kabupaten Garut terdiri atas 9 wilayah pembantu bupati, 41 kecamatan, 11 kelurahan dan 392 desa. Wilayah tersebut dapat dikelompokkan kedalam 4 wilayah, yaitu wilayah Garut Selatan, Garut Utara, Garut Barat Daya dan wilayah Garut Tengah. Kabupaten ini memiliki batas - batas wilayah sebagai berikut : sebelah Utara berbatasan dengan kabupaten Bandung dan Sumedang, sebelah Timur berbatasan dengan kabupaten Tasikmalaya, sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Indonesia, sebelah Barat berbatasan dengan kabupaten Bandung dan Cianjur. Secara umum kabupaten Garut beriklim tropis dengan temperatur rataan 24 o c-27 o c dengan pola curah hujan 9 bulan basah berturut-turut dan 3 bulan kering berturut-turut. Pada daerah sepanjang pantai selatan curah hujan rataan berkisar antara 2500-3000 mm per tahun dan daerah-daerah yang terletak di sebelah utara daerah tersebut mendapat curah hujan lebih dari 4000 mm per tahun sampai dengan di sekitar punggung yang menghubungkan puncak gunung Papandayan dan gunung Mandalawangi. b. Potensi Sumber Daya Alam Daerah sebelah Utara, Timur dan Barat Garut secara umum merupakan daerah dataran tinggi dengan kondisi alam berbukit -bukit dan pegunungan, sedangkan kondisi alam daerah sebelah selatan sebagian besar pemukiman, tanahnya memiliki kemiringan yang cukup curam. Corak alam di daerah sebelah selatan ini diwarnai oleh Samudra Indonesia dengan segenap potensi alam dan keindahan pantainya. Wilayah kabupaten Garut Tengah terletak dilereng gunung dan pegunungan dengan puncak yang tidak terlalu tinggi. Potensi yang cukup baik untuk dikembangkan di wilayah ini adalah peternakan dan pertanian lahan kering seperti lahan palawija, padi ladang serta perkebunan. Wilayah Garut Utara dan Tengah terletak di kanan kiri sungai Cimanuk. Wilayah Garut Utara mempunyai potensi lahan kritis yang cukup banyak. Garut Tengah memiliki fasilitas sosial ekonomi penduduk yang memadai. Pengairan di daerah ini juga cukup baik dengan sejumlah anak sungai yang dapat mengairi sepanjang tahun, sehingga daerah ini sangat cocok untuk tanaman pertanian dan perkebunan. Wilayah Garut Barat Daya terletak di lereng gunung Papandayan yang mengarah ke selatan sampai pantai Samudra Indonesia. Keadaan