d. Hubungan baik dengan suplier Selama ini perusahaan selalu menjaga hubungan baik
dengan suplier, baik dengan suplier bahan baku maupun suplier bahan-bahan penolong lainnya. Hubungan baik dijaga dengan cara
menciptakan kondisi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak
e. Adanya materi pembinaan dan pelatihan dari dinas perindustrian Dinas perindustrian melaksanakan tugas pembinaannya,
yaitu dengan cara memberikan peluang untuk melaksanakan pameran dan kemudahan dalam perijinan usaha. Pelatihan -
pelatihan manajemen, teknis produksi dan administrasi keuangan sering dilakukan oleh dinas tersebut, sehingga menjadi kekuatan
bagi PBT Garutan dalam menjalankan usahanya.
4. Ancaman
a. Kondisi ekonomi yang belum stabil Indonesia mengalami krisis ekonomi pada tahun 1997
sampai dengan 1998 dan mulai mengalami pemulihan sejak tahun 1999. Pada tahun-tahun berikutnya menujukkan pertumuhan
ekonomi. Sebagai ilustrasi, pada tahun 2000-2003 pertumbuhan ekonomi rataan 3,86 per tahun BPS, 2004. Hal ini
menunjukkan bahwa ancaman ini tidak begitu besar.
b. Banyaknya pesaing Disamping menghadapi persaingan dengan perusahaan -
perusahaan lain pada segmen pasar yang sama, perusahaan juga harus bersaing dengan kain batik yang berasal dari Pekalongan,
Solo dan Yogyakarta. c. Adanya produk pengganti
Produk pengganti seperti batik cap dan batik printing merupakan ancaman yang sangat serius untuk pengembangan
pemasaran kain batik tulis. Hal ini karena batik cap atau batik printing
dap at diproduksi secara massal. Produk pengganti ini harganya jauh lebih murah dengan motif dan warna yang sangat
variatif. d. Kondisi pasar global
Perdagangan bebas regional maupun internasional mulai terasa dampaknya, hal ini menjadi ancaman tersendiri bagi produk-
produk karya seni tinggi seperti batik. Pelestarian budaya ini diharapkan mampu menjadi aset bangsa.
F. PENETAPAN ALTERNATIF STRATEGI PEMASARAN
1. Matriks Evaluasi Faktor Internal IFE : Internal Factor Evaluation
Berdasarkan identifikasi terhadap faktor-faktor internal perusahaan berupa kekuatan strengths dan kelemahan weaknesses yang
berpengaruh terhadap pengembangan usaha batik garutan. Melalui