Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan bulan Maret 2014 di IGD Rumah Sakit Permata Bunda Medan didapatkan data jumlah perawat sebanyak 20
orang, Penanggung jawab ada 5 orang dan pelaksana ada 9 orang dengan klasifikasi pendidikan yang berbeda-beda dengan masa kerja lebih yang berbeda-beda. Adapun
jumlah tempat tidur Rumah Sakit permata Bunda sebanyak 218 tidur. Di Instalasi Gawat Darurat IGD Rumah Sakit Permata Bunda Medan
diperoleh gambaran Data Waktu Tanggap yang diperoleh dari Bagian Perencanaan dan Evaluasi Rumah Sakit Permata Bunda Medan yaitu 8 menit 20 detik. Waktu
Tanggap Rumah Sakit Permata Bunda Medan yang lebih lama dibandingkan ukuran waktu tanggap selama 5 menit dan waktu definitif
≤ 2jam Basoeki dkk, 2008. Fenomena lambatnya Waktu Tanggap Rumah Sakit Permata Bunda Medan
membuat penulis ingin mengetahui lebih jauh lagi mengenai strategi pelayanan di Rumah Sakit Permata Bunda Medan dengan judul penelitian : “Hubungan
Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat Dengan Waktu Tanggap Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat IGD Rumah Sakit Permata Bunda 2014”.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah yang di uraikan di atas, maka dirumuskan masalah sebagai berikut :
“Apakah Ada Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat Dengan Lamanya Waktu Tanggap Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat IGD
Rumah Sakit Permata Bunda 2014?”
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1.3.1. Untuk mengetahui gambaran Data Waktu Tanggap yang diperoleh dari Bagian Perencanaan dan Evaluasi Rumah Sakit Permata Bunda Medan Tahun 2014.
1.3.2. Untuk mengetahui Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat Dengan Waktu Tanggap Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat
IGD Rumah Sakit Permata Bunda 2014.
1.4. Hipotesis
Menurut Sugiyono 2008 menyatakan:”Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara atau dugaan jawaban yang paling memungkinkan walaupun
masih harus dibuktikan dengan penelitian”. Berdasarkan judul penelitian dan konsep hipotesis diatas, maka penulis
megemukakan hipotesis dalam penelitian ini adalah:“Terdapat Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap Keperawatan di
Ruang Instalasi Gawat Darurat IGD Rumah Sakit Permata Bunda 2014”.
1.5. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1.5.1. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi Rumah Sakit Permata Bunda Tahun 2014 agar dapat lebih memperhatikan mutu pelayanan dari aspek
waktu tanggap tindakan gawat darurat
Universitas Sumatera Utara
1.5.2. Sebagai bahan masukan bagi perkembangan Ilmu Kesehatan di Universitas Sumatera Utara.
1.5.3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti dalam bidang Ilmu Kesehatan di Universitas Sumatera Utara.
1.5.4. Sebagai referensi atau perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang akan
melaksanakan penelitian dalam bidang yang sama.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA