Kerangka Konsep TINJAUAN PUSTAKA

2 Tingkat kemampuan dalam bekerja. 3 Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuankegagalan menggunakan mesinperalatan, dan 4 Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumenmasyarakat. Kinerja dalam konteks pelayanan dapat dijelaskan di mana pelayanan gawat darurat merupakan salah satu komponen pelayanan di rumah sakit yang dilaksanakan di instalasi gawat darurat. Adapun tugas instalasi gawat darurat adalah menyelenggarakan pelayanan asuhan medis dan asuhan keperawatan serta pelayanan pembedahan darurat bagi pasien yang datang dengan gawat darurat medis. Sebagai unit pelayanan yang menanggulangi penderita gawat darurat, komponen pelayanan di instalasi gawat darurat harus memenuhi kebutuhan masyarakat dalam penanggulangan penderita gawat darurat dan dikelola sedemikian rupa sehingga terjalin kerja sama yang harmonis dengan unit-unit dan instalasi-instalasi lain dalam rumah sakit Depkes R.I. 2006. Menurut Depkes R.I 2006 petugas kesehatan di instalasi gawat darurat di rumah sakit terdiri dokter ahli, dokter umum, atau perawat yang telah mendapat pelatihan penanganan ke gawat daruratan yang dibantu oleh perwakilan unit-unit lain yang bekerja di instalasi gawat darurat Basoeki dkk, 2008.

2.5. Kerangka Konsep

Pelayanan gawat darurat emergency care adalah bagian dari pelayanan kedokteran yang dibutuhkan oleh penderita dalam waktu segera imediately untuk Universitas Sumatera Utara menyelamatkan kehidupannya life saving. Instalasi kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan gawat darurat disebut dengan nama Instalasi Gawat Darurat emergency unit. b. Menyelenggarakan pelayanan gawat darurat c. Menyelenggarakan pelayanan penyaringan untuk kasus-kasus yang membutuhkan pelayanan rawat inap intensif. d. Menyelenggarakan pelayanan informasi medis darurat. Penatalaksanaan pelayanan di ruang instalasi gawat darurat yang diberikan pada pasien yang datang ke IGD memerlukan standar sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan waktu tanggap yang cepat dan penanganan yang tepat. Hal ini dapat di capai dengan meningkatkan sarana, prasarana, sumber daya manusia dan manajemen Instalasi Gawat Darurat IGD rumah sakit sesuai standar Kepmenkes, 2009. Dengan demikian waktu tanggap dalam meliputi semua tindakan yang dilakukan petugas untuk memberi pelayanan kepada pasien, dapat dilihat dari aspek kecepatan dan ketepatan pelayanan. Dapat dijelaskan semakin baik penatalaksanaan pelayanan di ruang instalasi gawat darurat maka semakin cepat waktu tanggap di ruang instalasi gawat darurat. Sebaliknya, semakin tidak baik penatalaksanaan pelayanan di ruang instalasi gawat darurat maka semakin lambat waktu tanggap di ruang instalasi gawat darurat. Menurut Mangkunegara 2006 terdapat aspek-aspek standar pekerjaan yang terdiri dari aspek kuantitatif dan aspek kualitatif meliputi : Universitas Sumatera Utara 1. Aspek kuantitatif yaitu : a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan, b. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan, c. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan, dan d. Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja Semakin baik aspek kuantitatif sebagai bagian dari aspek standar pekerjaan maka semakin cepat waktu tanggap d ruang instalasi gawat darurat. Sebaliknya semakin tidak baik aspek kuantitatif sebagai bagian dari aspek standar pekerjaan maka semakin lambat waktu tanggap di ruang instalasi gawat darurat. 2. Aspek kualitatif yaitu : a. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan. b. Tingkat kemampuan dalam bekerja. c. Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuankegagalan menggunakan mesinperalatan, dan d. Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumenmasyarakat. Semakin baik aspek kualitatif sebagai bagian dari aspek standar pekerjaan maka semakin cepat waktu tanggap di ruang instalasi gawat darurat. Sebaliknya, semakin tidak baik kualitatif sebagai bagian dari aspek standar pekerjaan, maka semakin lambat waktu tanggap di ruang instalasi gawat darurat. Strategi waktu tanggap adalah kecepatan dan ketepatan pelayanan di suatu rumah sakit yang dapt memberikan keyakinan kepada pelanggan agar selalu menggunakan jasa pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut Suyanto, 2010. Universitas Sumatera Utara Kecepatan dan ketepatan pertolongan yang diberikan pada pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat IGD memerlukan standar sesuai dengan kompetensi dan kemampuannya sehingga dapat menjamin suatu penanganan gawat darurat dengan waktu tanggap yang cepat dan penanganan yang tepat. Kecepatan Pelayanan yaitu target waktu pelayanan dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan oleh unit penyelenggara pelayanan. Kepmen:Nomor:63KEPM.PAN72003. Kecepatan pelayanan dalam hal ini adalah pelaksanaan tindakan atau pemeriksaan oleh dokter dan perawat dalam waktu kurang dari 5 menit dari pertama kedatangan pasien di IGD. Ketepatan pelayanan adalah waktu yang dibutuhkan pasien untuk mendapatkan pertolongan yang sesuai dengan ke gawat daruratan penyakitnya sejak memasuki pintu Instalasi Gawat Darurat IGD. Lingkup pelayanan ke gawat daruratan tersebut di ukur dengan melakukan primary survey tanpa dukungan alat bantu diagnostik kemudian dilanjutkan dengan secondary survey menggunakan tahapan ABCD yaitu: A : Airway management; B : Breathing management; C : Circulation management; D : Drug Defibrilator Disability Basoeki dkk, 2008. Dari kerangka pemikiran di atas dapat dibuat bagian kerangka konsep sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Independen Variabel X Dependen Variabel Y Penatalaksanaan Penangangan IGD Waktu Tanggap Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian Penatalaksanaan Penangangan Instalasi Gawat Darurat IGD X 1. Aspek kuantitatif Pelayanan a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan b. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan c. Jumlah kesalahan dalam melaksanakan pekerjaan d. Jumlah dan jenis pemberian pelayanan dalam bekerja 2. Aspek kualitatif Pelayanan a. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan b. Tingkat kemampuan dalam bekerja c. Kemampuan menganalisis datainformasi, kemampuankegagalan menggunakan mesinperalatan dan d. Kemampuan mengevaluasi keluhankeberatan konsumenmasyarakat Waktu Tanggap Keperawatan Y 1. Kecepatan pelayanan 2. Ketepatan pelayanan Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSEPSI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU PANDAN ARANG BOYOLALI

0 3 6

HUBUNGAN RESPONSE TIME PELAYANAN INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DENGAN TINGKAT KEPUASAN Hubungan Response Time Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Dengan Tingkat Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Islam Surakarta.

2 7 18

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSEPSI HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSEPSI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 17

PENDAHULUAN HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN WAKTU TANGGAP PERAWAT GAWAT DARURAT MENURUT PERSEPSI PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSU PANDAN ARANG BOYOLALI.

0 0 9

Hubungan Berpikir Kritis Dan Waktu Tanggap Perawat Dengan Kualitas Asuhan Keperawatan Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Islam Surabaya.

0 0 12

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAMANYA WAKTU TANGGAP DALAM PELAYANAN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD Dr SOEDIRMAN KEBUMEN

2 10 8

A. Identitas responden - Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Permata Bunda 2014

0 0 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penatalaksanaan Pelayanan Gawat Darurat 2.1.1. Pengertian - Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Permata Bunda 2014

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Penatalaksanaan Penanganan Gawat Darurat dengan Waktu Tanggap (Respon Time) Keperawatan di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Permata Bunda 2014

0 2 9

GAMBARAN PROSES KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM Dr. SOEDIRMAN KEBUMEN DAN RUMAH SAKIT UMUM PERMATA MEDIKA KEBUMEN - Elib Repository

0 0 40