B. Hasil Belajar
1. Pengertian Belajar
Pengertian belajar menurut beberapa ahli, antara lain menurut Travers, belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku. Menurut
Horald Spears, belajar adalah mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu. Menurut Geoch, belajar
adalah perubahan performance sebagai hasil latihan. Sedangkan pengertian menurut Cronbach dan Morgan memiliki pengertian yang hampir sama yaitu,
belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman dalam Agus Suprijono, 2011:2-3.
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya
dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Slameto 2010:2, belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Perubahan yang terjadi dalam diri seseorang banyak sekali baik sifat maupun jenisnya karena itu sudah tentu tidak setiap perubahan dalam diri
seseorang merupakan perubahan dalam arti belajar. Perubahan yang terjadi dalam aspek-aspek kematangan, pertumbuhan, dan perkembangan tidak
termasuk perubahan dalam pengertian belajar Slameto, 2010:2-3. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
kegiatan belajar siswa yang menimbulkan perubahan-perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan.
2. Prinsip-prinsip Belajar
Prinsip-prinsip belajar menurut Slameto terdapat empat 2010:27-28,
yaitu yang pertama, berdasarkan prasyarat yang diperlukan untuk belajar.
Dalam belajar setiap siswa harus diusahakan partisipasi aktif, meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. Belajar harus
dapat menimbulkan reinforcement dan motivasi yang kuat pada siswa untuk mencapai tujuan instruksional. Belajar perlu lingkungan yang menantang
dimana anak dapat mengembangkan kemampuan dan belajar dengan efektif. Belajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungannya
. Kedua, sesuai
hakikat belajar. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya. belajar adalah proses organisasi, adaptasi,
eksplorasi dan discovery. Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga mendapatkan
pengertian yang diharapkan .
Prinsip ketiga adalah sesuai materi bahan yang harus dipelajari. Belajar
bersifat keseluruhan dan materi harus memiliki struktur, penyajian yang sederhana, sehingga siswa mudah menangkap pengertiannya. Belajar harus
dapat mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya. Prinsip keempat adalah syarat
keberhasilan belajar. Belajar memerlukan sarana yang cukup, sehingga siswa
dapat belajar dengan tenang. Repetisi, dalam proses belajar perlu ulangan berkali-kali agar pengertian ketrampilan sikap itu mendalam pada siswa.
3. Hasil Belajar