a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid dan
sahih mempunyai validitas yang tinggi. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan. Untuk mengukur validitas
butir soal, peneliti menggunakan rumus koofisien korelasi biserial, rumus lengkapnya adalah sebagai berikut:
Keterangan: : Koefisien korelasi biserial
: Rerata skor dari subjek yang menjawab betulbagi item yang dicari validitasnya
: Rerata skor total : Standar deviasi dari skor total
p :Proporsi siswa yang menjawab benar
q : Proporsi siswa yang menjawab salah
q = 1 – p
Arikunto, 2009:79
Hasil perhitungan dikorelasikan dengan taraf signifikasi 5 atau
taraf kepercayaan 95. Jika didapatkan harga maka butir
instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebaliknya jika harga maka dapat dikatakan instrumen tersebut tidak valid.
Berdasarkan analisis data instrumen menunjukkan r tabel sebesar 0,312 dengan df = 40 dan alpha 5. Pada soal uji coba yang diberikan
sebanyak 30 butir soal dan dari hasil uji coba tidak semua soal dalam kategori valid. Butir soal yang dalam kategori valid dan tidak valid dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Hasil Validitas Soal Uji coba
Kriteria Valid
Tidak Valid
No Soal 1,3,4,6,7,8,11,12,13,14,16,17,18,
22,23,25,26,27,28,29,30 2,5,9,10,15,19,20,21,24
Jumlah 21
9 Sumber: data diolah 2014
Berdasarkan tabel 3.1 diketahui bahwa soal yang valid ada 21 soal dan soal yang tidak valid ada 9 soal. Soal yang valid dapat digunakan dan
yang tidak valid dapat dibuang. Hasil perhitungan validitas dapat dilihat dalam lampiran 6.
b. Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subyek yang sama. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa
suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat
pengumpul data. Untuk mengetahui ketetapan ini pada dasarnya dilihat dari kesejajaran hasil. Untuk mengukur tingkat reabilitas peneliti
menggunakan rumus K-R. 20 yang diketemukan oleh Kuder dan Richardson. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut Arikunto,
2009:100-101 :
Keterangan: : reliabilitas tes secara keseluruhan
p : proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q : proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1
– p : jumlah hasil perkalian antara p dan q
n : banyaknya item
S : standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians
Setelah diketahui, kemudian dibandingkan dengan harga
. Apabila
maka dikatakan instrumen tersebut reliabel. Berdasarkan hasil uji coba instrumen yang telah dilaksanakan diperoleh
pada = 5 dengan N = 40 diperoleh = 0,312, dan
= 0,820. Karena
, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel. Analisis hasil perhitungan reliabilitas soal uji coba dapat dilihat
pada lampiran 7.
c. Tingkat Kesukaran