Drs. M. Arief Fauzan B. M.Pd.Si adalah kepala SMA Negeri 2 Magelang saat ini. SMA Negeri 2 Magelang memiliki 57 guru yaitu 49 guru
tetap dan 8 guru tidak tetap. Terdapat dua guru Sejarah di SMA Negeri 2 Magelang yaitu Pridjaji, S.Pd dan Corona Kristin H, S.Pd. Jumlah siswa tiap
tahunnya tidak sama atau berubah, SMA Negeri 2 Magelang memiliki 653 siswa pada tahun pelajaran 20132014 yang tersebar di 24 kelas. Kelas X
sepuluh terdapat 7 kelas, kelas XI terdapat 8 kelas dan kelas XII terdapat 9 kelas. Jumlah tenaga Tata Usaha SMA Negeri 2 Magelang pada tahun
pelajaran 20132014 berjumlah 23 orang, yang dikelompokkan menjadi tenaga Administrasi Ketenagaan, Administrasi Perlengkapan, Administrasi
Persuratan, Administrasi Keuangan, Administrasi Humas, Administrasi Kesiswaan, Urusan Rumah Tangga, dan Urusan Keamanan.
2. Kondisi Awal Siswa
Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition ini dilaksanakan di SMA
Negeri 2 Magelang pada bulan Maret sampai dengan April 2014. Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari dua siklus, pada siklus yang pertama telah
dilaksanakan pada tanggal 18 dan 20 Maret 2014 dan siklus II dilaksanakan pada tanggal 1 dan 3 April 2014. Siklus I dan siklus II dilaksanakan selama 3
jam pelajaran yang masing-masing pelajaran terdiri dari 45 menit. Hasil penelitian ini terdiri atas hasil tes dan hasil non tes. Hasil tes berupa hasil
belajar siswa pada mata pelajaran sejarah dengan menggunakan model
pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition. Hasil penilaian non tes berupa aktivitas siswa melalui hasil observasi selama proses
pembelajaran. Kondisi awal siswa adalah kondisi siswa pra siklus atau sebelum
dilaksanakannya tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition. Kondisi awal siswa
diambil dari data hasil ulangan harian mata pelajaran sejarah pada waktu semester satu. Hal ini dibutuhkan untuk mengetahui keaktifan siswa dan
tingkat kemampuan kognitif siswa sebelum tindakan kelas dilakukan sebagai acuan penetapan refleksi awal serta perencanaan tindakan yang selanjutnya.
a. Hasil Tes Ulangan Harian Siswa Pra Tindakan Kelas
Data hasil tes ulangan harian terakhir siswa sebelum dilaksanakan tindakan kelas menunjukkan bahwa persentase ketuntasan hasil belajar
siswa kelas XI IPS 2 sebesar 32,5, siswa yang tidak tuntas sebanyak 27 siswa dan siswa yang tuntas sebanyak 13 siswa. Data hasil tes ulangan
harian terakhir pra siklus dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 4.1 Hasil Ulangan Harian Semester Satu Kelas XI IPS 2
Pra Siklus No.
Hasil Tes Hasil Belajar
1. Persentase ketuntasan belajar
32,5 2.
Siswa tuntas 13 Siswa
3. Siswa tidak tuntas
27 Siswa Sumber : Data yang diolah 2014
Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa hasil ulangan harian semester satu kelas XI IPS 2 masih banyak yang belum mencapai KKM.
Hal tersebuat dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar sebanyak 32,5 dari 40 siswa.
b. Refleksi Pra Tindakan Kelas
Rendahnya nilai siswa pada materi sebelumnya menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum efektif. Siswa masih kurang aktif
dengan hanya menerima materi dari guru saja. Dengan acuan analisis nilai tersebut penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading
and Composition diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Melalui pembelajaran ini juga diharapkan siswa akan lebih aktif dan
saling membantu antar siswa dalam kelompok.
3. Tindakan Kelas Siklus I