H. Analisis Data
1. Aktivitas Siswa dan Guru
Untuk menilai aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran menggunakan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and
Composition dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: Nilai =
2. Menilai Tes Evaluasi
Untuk menganalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan siswa setelah proses belajar mengajar setiap siklus dilakukan dengan cara
memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir siklus. Analisis ini dapat dihitung menggunakan statistik sederhana sebagai berikut:
=
Keterangan: : nilai rerata
X : jumlah nilai seluruh siswa
N : banyaknya siswa yang mengikuti tes
Sudjana, 2005:67
3. Ketuntasan Belajar
Perhitungan tingkat ketuntasan belajar siswa dapat dihitung dengan statistika sederhana sebagai berikut:
x 100
Keterangan: : tingkat persentase yang dicapai
n : jumlah nilai tuntas
N : jumlah seluruh siswa
4. Uji Perbedaan Frekuensi Ketuntasan Belajar Menurut Jenis Kelamin
Uji perbedaan ini dilakukan untuk menguji perbedaan frekuensi ketuntasan belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Rumus yang
digunakan adalah rumus chi quadrat x
2
, sebagai berikut:
x
2
= f
o
-f
h 2
f
h
Keterangan:
x
2
: chi kuadrat f
o
: frekuensi observasi f
h
: frekuensi harapan Hadi, 2004:262
5. Uji Beda Proporsi Ketuntasan Belajar Antara Siswa Laki-Laki Dan
Siswa Perempuan
Uji ini digunakan untuk menguji perbedaan proporsi ketuntasan belajar antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Rumus yang digunakan adalah
rumus chi quadrat x
2
Hadi, 2004: 269, sebagai berikut:
x
2
= f
o
-f
h 2
f
h
Keterangan:
x
2
: chi kuadrat f
o
: frekuensi observasi f
h
: frekuensi harapan
6. Uji Perbedaan Frekuensi Aktivitas Siswa Antara Siklus I dan Siklus II
Uji perbedaan ini dilakukan untuk menguji perbedaan frekuensi aktivitas siswa antara siklus I dan siklus II. Rumus yang digunakan adalah rumus chi
quadrat x
2
, sebagai berikut:
x
2
= f
o
-f
h 2
f
h
Keterangan:
x
2
: chi kuadrat f
o
: frekuensi observasi f
h
: frekuensi harapan Hadi, 2004:262
I. Indikator Keberhasilan Tindakan
Indikator keberhasilan yang dijadikan tolak ukur dalam penelitian tindakan kelas, yaitu :
1. Aktivitas kelas dapat tercapai minimal sebesar 75 dan termasuk dalam
klasifikasi kategori baik setelah ditetapkannya model pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition.
2. Nilai individu tiap siswa dan nilai rata-rata klasikal mencapai KKM yang
telah ditetapkan yaitu minimal 75 dan secara klasikal mencapai minimal 75 dari seluruh siswa.
57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Umum Sekolah
SMA Negeri 2 Magelang merupakan sekolah baru, pembukaan Unit Gedung Baru UGB berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia No. 018001979 tanggal 3 September 1979. SMA Negeri 2 Magelang beralamat di Jalan Jend. Urip Sumoharjo Kelurahan Wates Kota
Magelang Telp. 0293 363669, Kode pos : 56113. SMA Negeri 2 Magelang memiliki luas tanah ± 4000 m
2
.
Sarana dan prasarana yang dimiliki SMA Negeri 2 Magelang meliputi: 1 ruang kepala sekolah, 2 laboratorium komputer, 3 ruang komputer
guru, 4 ruang guru, 5 ruang tamu sekolah, 6 ruang tata usaha, 7 ruang kelas sejumlah 27 dengan rincian: 10 ruangan untuk kelas X, 8 ruangan untuk
kelas IX serta 9 ruangan untuk kelas XII, 8 ruang multimedia, 9 laboratorium IPA, 10 laboratorium bahasa, 11 laboratorium PTD, 12
ruang koperasi, 13 ruang konsultasi BK, 14 ruang OSIS, 15 ruang pramuka, 16 ruang UKS, 17 ruang agama, 18 ruang penjaga, 19 gedung
aula, 20 perpustakaan, 21 musholla, 22 kantin, 23 MCK, 24 lapangan olahraga, 25 tempat parkir, 26 pos jaga satpam, dan 27 gudang.