c. Sarana dan prasarana, salah satu persyaratan untuk membuat suatu sekolah
adalah pemilikan gedung sekolah yang didalamnya ada ruang kelas, ruang kepala sekolah, ruang dewan guru, ruang perpustakaan, ruang BP, ruang
tata usaha, auditorium, dan halaman sekolah yang memadai. d.
Guru, guru merupakan unsur manusiawi dalam pendidikan. Kehadiran guru mutlak diperlukan di dalamnya.
3. Kondisi fisiologis
Aspek fisiologis ini diakui mempengaruhi pengelolaan kelas pengajaran dengan pola klasikal perlu memperhatikan tinggi rendahnya postur tubuh anak
didik. Postur tubuh anak didik yang tinggi sebaiknya ditempatkan dibelakang anak didik yang yang bertubuh pendek.
4. Kondisi psikologis
Faktor psikologis sebagai faktor dari dalam tentu saja merupakan hal yang utama dalam menentukan intensitas belajar seorang anak. Minat, kecerdasan,
bakat, motivasi, dan kemampuan-kemampuan kognitif adalah faktor-faktor psikologis yang utama mempengaruhi proses dan hasil belajar anak didik.
2.8 Pengantar Administrasi Perkantoran
2.8.1 Karakteristik administrasi perkantoran
Menurut Widiyanti 2014:10 terdapat beberapa karakteristik penting administrasi perkantoran, yaitu sebagai berikut:
1. Bersifat pelayanan
Pekerjaan kantor bersifat pelayanan karena berfungsi membantu pekerjaan lain pekerjaan utamapokok agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan
efektif dan efisien. Pekerjaan kantor dilakukan untuk membantu orang-orang lain dalam pekerjaan secara lebih efektif. Bersifat pelayanan yaitu tata usaha melayani
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi.
Pekerjaan kantor tidak langsung mendatangkan laba, sebagaimana dilakukan oleh pekerjaan operatif atau lapangan misalnya bagian produksi atau
penjualan. Namun produksi atau penjualan tersebut dapat berhasil dan menguntungkan, apabila pekerjaan kantor berhasil melayani kebutuhan produksi
atas penjualan tersebut. 2.
Bersifat terbuka dan luas Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan dimana saja dalam suatu
organisasi, tidak terbatas dikantor gedung saja tetapi dapat pula dilakukan di luar kantor di luar gedung sekalipun. Administrasi perkantoran diperlukan dimana-
mana dan dilaksanakan dalam seluruh organisasi. 3.
Dilaksanakan oleh semua pihak dalam organisasi Artinya pekerjaan kantor dapat dilakukan oleh siapa saja, mulai dari
pimpinan yang paling tinggi sampai karyawan yang paling bawah sekalipun. Sebagai akibat perembetan pekerjaan kantor ke segenap bagian organisasi, maka
pekerjaan itu akan dilakukan oleh semua orang yang ada dalam organisasi tersebut. Meskipun pekerjaan kantor dapat menjadi tugas sekelompok pegawai
misalnya bagian tata usaha, akan tetapi pekerjaan itu akan menjadi monopoli kelompok pegawai tersebut. Pekerjaan kantor akan dilakukan oleh pejabat
pimpinan tertinggi dengan tidak mengubah kedudukannya sampai pegawai
terendah. Misalnya seorang direktur menelepon kantor lain untuk menghimpun data atau keterangan yang diperlukan atau sebaliknya menerima telepon dari
kantor lain. Seorang mandor pabrik mencatat para pekerja lembur tanpa mengurangi tugas pokoknya sebagai mandor. Seorang pegawai rendah, selain
bertugas membersihkan kantor sering pula mendapat pekerjaan mengantar surat dan mengisi buku ekspedisi.
2.8.2 Asas-Asas Manajemen Perkantoran