13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Tentang Belajar
2.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan yang baik disadari atau tidak setiap orang pasti melakukannya setiap hari. Banyak para ahli yang mengemukakan
pendapatnya tentang makna dari belajar. Belajar merupakan suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku
dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya Amri, 2013:24.
Rifa’i,dkk 2010:82 mengemukakan bahwa belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala
sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Lebih lanjut dijelaskan bahwa belajar memegang peranan penting didalam perkembangan, kebiasaan,
sikap, kenyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi seseorang. Oleh karena itu dengan menguasai konsep dasar tentang belajar, seseorang mampu
memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam proses psikologis.
Menurut teori behavioristik dalam Jauhar 2011:9, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.belajar juga merupakan
akibat adanya interaksi antara stimulus dan respons. Belajar memegang peranan penting dalam proses perkembangan, pembentukan karakteristik, dan presepsi
individu. Belajar idealnya adalah adanya perkembangan individu menjadi lebih baik, namun kenyatan saat ini tidak demikian, belajar dianggap sebagai syarat di
sekolah. Kegiatan belajar selalu digambarkan dengan pemberian tugas-tugas sekolah, padahal sesungguhnya kegiatan belajar lebih luas dari itu.
Menurut Purwanto 2006:84, ada beberapa elemen yang penting yang mencirikan pengertian tentang belajar, yaitu bahwa 1 Belajar merupakan suatu
perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada
tingkah laku yang lebih buruk. 2 Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman; dalam arti perubahan-perubahan yang
disebabkan oleh pertumbuhan atau kematangan tidak dianggap sebagai hasil. 3 Untuk dapat disebut belajar, maka perubahan itu harus relatif mantap; harus
merupakan akhir daripada suatu periode waktu yang cukup panjang. 4 Tingkah laku yang mengalami perubahan karena belajar mernyangkut berbagai aspek
kepribadian, baik fisik maupun psikis, seperti: perubahan dalam pengetian, pemecahan suatu masalahberfikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, ataupun
sikap. Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
pengertian belajar adalah segala sesuatu yang dilakukan untuk mencari pengatahuan dan pengalaman yang akan menghasilkan perubahan tingkah laku.
Individu dikatakan belajar apabila mengalami perubahan pada dirinya sebagai akibat dari pengalaman yang didapatkan di lingkungan.
2.1.2 Unsur-unsur Belajar