dan 2 soal termasuk dalam kategori mudah dengan persentase 8. Berdasarkan persentase hasil uji coba soal tersebut pada penelitian ini dapat dikatakan sudah
layak dan dapat digunakan untuk penelitian. Pada kriterian mudah soal nomor 23 dibuang karena soal tersebut tidak valid, pada kriterian sedang soal nomor 7, 17,
dan 21 juga dibuang karena soal tersebut tidak valid, begitu juga pada kriteria sukar soal nomor 24 dibuang karena soal tersebut tidak valid. soal yang digunakan
dalam penelitian ini berjumlah 20 butir soal.
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Penilaian Hasil Belajar
Hasil belajar siswa diperoleh dengan membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar setelah tindakan. Langkah-langkah
menghitung data yang telah diperoleh sebagai berikut: 1.
Menghitung rata-rata nilai secara klasikal menurut Suharsimi 2009:264 digunakan rumus rata-rata nilai, sebagai berikut :
M =
Keterangan: X
: Rata-rata mean ∑X
: Jumlah nilai seluruh skor N
: Banyaknya subjek 2.
Data ketuntasan belajar siswa menurut Sudjana 2009:131 dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
DP =
x 100
Keterangan: DP
: Nilai persentase atau hasil f
: Jumlah siswa yang tuntas N
: Jumlah seluruh siswa dalam kelas Persentase ketuntasan ini digunakan untuk mengetahui persentase
ketuntasan pembelajaran. Ketuntasan pembelajaran sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yaitu minimal sebesar 75 siswa tuntas atau minimal 30
siswa tuntas.
3.7.2 Penilaian Aktivitas Siswa
Penilaian aktivitas siswa dilakukan dengan melakukan pengamatan secara langsung menggunakan lembar pengamatan untuk mengukur aktivitas belajar
siswa dalam kelas selama proses pembelajaran. Untuk menghitung penilaian aktivitas siswa dianalisis dengan rumus
deskriptif persentase berikut ini:
=
x 100
Keterangan: n
: Jumlah skor yang diperoleh dari data N
: Jumlah skor maksimal : Persentase
Dalam menggunakan rumus, penilaian diberi skor terlebih dahulu yaitu: a.
Penilaian sangat tinggi dengan skor nilai 4 b.
Penilaian tinggi dengan skor nilai 3 c.
Penilaian rendah dengan skor nilai 2 d.
Penilaian sangat rendah dengan skor nilai 1 Keterangan Deskriptif Persentase DP ditentukan dengan membuat tabel
kategori yang disusun dengan perhitungan sebagai berikut: a.
Persentase tertinggi: x 100 =
x 100 = 100
b. Persentase terendah:
x 100 = x 100 = 25
c. Persentase rentangan: 100 - 25 = 75
d. Persentase interval kelas :
x 100 = 18,75 Adapun kriteria penilaian aktivitas siswa dapat dilihat pada Tabel 3.4
berikut ini:
Tabel 3.4 Kategori Aktivitas Belajar Siswa
No Interval
Skor Kategori Aktivitas Belajar Siswa
1 81,26 - 100
4 Sangat Aktif
2 62,51 - 81,25
3 Aktif
3 43,76 - 62,50
2 Kurang Aktif
4 25,00 - 43,75
1 Tidak Aktif
Klasifikasi tersebut digunakan untuk menilai tingkat keaktifan belajar siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa dikatakan sangat aktif jika ≥
81,26 melakukan kegiatan yang termasuk dalam indikator aktif.
3.8 Indikator Keberhasilan