Variabel Penelitian Desain Penelitian

diberi perlakuan metode pembelajaran ekspositori yang telah diterapkan oleh guru mata pelajaran fisika di SMP Negeri 1 Kedungbanteng.

3.2 Variabel Penelitian

Penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Menurut Sugiyono 2007: 4, variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Adapun variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel bebas dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 Variabel bebas: Variabel bebas dalam penelitian ini adalah metode pembelajaran NHT. 2 Variabel terikat: Varibel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kedungbanteng.

3.3 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yaitu penerapan metode pembelajaran NHT untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP. Dalam penelitian eksperimen ini variabel bebas dan variabel terikat sudah ditentukan jelas oleh peneliti. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah Control Group Pretest-Posttest yaitu desain penelitian dengan membagi subyek penelitian menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Menurut Arikunto 2006: 86 pola dari rancangan Control Group Pretest-Posttest adalah : Tabel 3.1 Bagan Desain Penelitian Control Group Pretest-Posttest Sampel Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Akhir Kelas eksperimen O 1 X O 2 Kelas kontrol O 3 Y O 4 Keterangan: O 1 dan O 3 : pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol O 2 dan O 4 : posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol X : perlakuan dengan model pembelajaran NHT Y : perlakuan dengan model pembelajaran ekspositori Dalam desain ini terdapat dua kelas yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelas eksperimen tidak berbeda secara siginifikan Sugiyono, 2010: 113.

3.4 Langkah-langkah Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMPN 2 SIBOLANGIT TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 2 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 5

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 01 MACANAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 19