Langkah-langkah Penelitian METODE PENELITIAN

kelas kontrol. Menurut Arikunto 2006: 86 pola dari rancangan Control Group Pretest-Posttest adalah : Tabel 3.1 Bagan Desain Penelitian Control Group Pretest-Posttest Sampel Kondisi Awal Perlakuan Kondisi Akhir Kelas eksperimen O 1 X O 2 Kelas kontrol O 3 Y O 4 Keterangan: O 1 dan O 3 : pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol O 2 dan O 4 : posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol X : perlakuan dengan model pembelajaran NHT Y : perlakuan dengan model pembelajaran ekspositori Dalam desain ini terdapat dua kelas yang dipilih secara random, kemudian diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil pretest yang baik bila nilai kelas eksperimen tidak berbeda secara siginifikan Sugiyono, 2010: 113.

3.4 Langkah-langkah Penelitian

1. Tahap Awal Penelitian a Mengambil data nilai rapor fisika kelas VIII semester 1 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Kedungbanteng. b Berdasarkan data nilai rapor semester 1 ditentukan sampel penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan menggunakan random sampling, kemudian menentukan kelas uji coba di luar kelas sampel. c Menganalisis data nilai rapor semester 1 pada kelompok eksperimen dan kelas kontrol untuk uji homogenitas. Analisis data nilai rapor semester 1 pada kelompok eksperimen dan kelas kontrol dimaksudkan untuk mengetahui bahwa sampel berasal dari keadaan homogen dan berangkat dari keadaan awal yang sama sebelum diberi perlakuan. d Menyusun kisi-kisi tes. e Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang ada. f Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba, yaitu kelas XI A SMP Negeri 1 Kedungbanteng yang sebelumnya telah diajar materi cahaya. g Instrumen tes tersebut akan digunakan sebagai tes nilai kemampuan berpikir kritis siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. h Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran tes. i Menentukan soal-soal yang memenuhi syarat berdasarkan data hasil tes uji coba. 2. Pelaksanaan Penelitian a Memberikan pretest baik pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis awal siswa sebelum diberi perlakuan. b Melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajaran NHT pada kelas VIII A dan model pembelajaran ekspositori pada kelas VIII B. c Melaksanakan tes hasil belajarposttest yaitu nilai kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. 3. Tahap Akhir Penelitian a Menganalisis data pretest dan posttest. b Menyusun hasil penelitian. Untuk lebih jelas tentang langkah-langkah penelitian, dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini. Teknik random sampling Uji homogenitas Gambar 3.1 Alur Penelitian Eksperimen Uji coba soal Analisis uji coba soal Instrumen populasi sampel Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Pemberian pretest Pemberian pretest Pemberian materi dengan menggunakan model pembelajaran NHT Pemberian materi dengan menggunakan model pembelajaran ekspositori Uji Normalitas Uji normalitas Uji Hipotesis Uji hipotesis Uji Berpikir Kritis Uji Berpikir Kritis Uji Peningkatan Berpikir Kritis Uji Signifikansi Uji Peningkatan Berpikir Kritis Uji Signifikansi Pemberian posttest Pemberian posttest

3.5 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh strategi pemecahan masalah “ideal” dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) terhadap kemampuan berpikir kritis matematik siswa

1 10 208

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER BERBASIS PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

0 7 214

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER NHT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMPN 2 SIBOLANGIT TAHUN PELAJARAN 2013-2014.

0 2 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS VIII SMP N 2 KARTASURA TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 1 5

PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN 01 MACANAN TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 19