6 Mengubah harga Z menjadi luas daerah kurva normal dengan menggunakan tabel daftar distribusi standar
7 Menghitung frekuensi harapan berdasarkan kurva normal, kemudian menghitung harga chi kuadrat. Menurut Sudjana
2005 : 273,
untuk menghitung harga chi kuadrat digunakan rumus :
i i
i
E E
O X
2 2
Keterangan : X
2
= nilai X
2
hasil perhitungan O
i
= nilai-nilai yang tampak pada hasil penelitian E
i
= nilai-nilai yang diharapkan 8 Membandingkan harga nilai chi kuadrat dengan tabel chi kuadrat dengan taraf
signifikan 5. Populasi berdistribusi normal jika x
2
tabel dengan derajat kebebasan dk = K-
3 dan α 5
3.7.3 Uji kesamaan dua varians hasil pretest dan posttest
Dalam perhitungan homogenitas diperlukan hipotesis statistik, yaitu : H
o
: σ
1 2
= σ
2 2
H
a
:
2 2
2 1
Menurut Sudjana 2005: 250, rumus yang digunakan untuk menguji homogenitas adalah sebagai berikut :
il iansterkec
ar iansterbes
F var
var
Jika F
hitung
≤ F
12
α V
1,
V
2
dengan α = 5, berarti kedua kelas mempunyai varians yang sama dengan :
V
1
= n
1
-1 dk pembilang V
2
= n
2
-1 dk penyebut
3.7.4 Uji kesamaan dua rata-rata untuk hasil pretest dan posttest
Dalam perhitungan uji kesamaan dua rata-rata diperlukan hipotesis statistik, yaitu:
H
o
:
2 1
H
a
:
2 1
Jika hasil posttest kedua kelas berbeda maka diperlukan uji perbedaan rata-rata uji t pihak kanan dengan rumus yang sama seperti uji t di bawah ini
tetapi hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut: H
o
:
2 1
H
a
:
2 1
Dengan �
1
= rata-rata hasil belajar kelas eksperimen
�
2
= rata-rata hasil belajar kelas kontrol Menurut Sugiyono 2007: 122, rumusan t-test yang digunakan untuk
menguji hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi adalah:
=
1
−
2 1
2 1
+
2 2
2
− 2
1 1
2 2
Dengan
2 2
y x
xy r
1
= rata-rata sampel 1
2
= rata-rata sampel 2
1
= simpangan baku sampel 1
2
=simpangan baku sampel 2
1 2
= varians sampel 1
2 2
= varians sampel 2 = korelasi antara dua sampel
1
=
banyaknya siswa kelas eksperimen
2
= banyaknya siswa kelas kontrol Kriteria penerimaan H
o
adalah
2 2
1 1
2 2
1 1
2 1
2 1
n n
n n
t t
t
, dengan dk =
3.7.5 Uji gain ternormalisasi peningkatan rata-rata kemampuan berpikir
kritis
Peningkatan berpikir kritis siswa dapat dihitung menggunakan rumus gain ternormalisasi. Menurut Savinainen Scott, sebagaimana dikutip oleh Wiyanto
2008: 86, rumus gain ternormalisasi adalah sebagai berikut:
Keterangan: g
: besarnya faktor g S
pre
: skor rata-rata pretest S
post
: skor rata-rata posttest Besarnya faktor-g dikatagorikan sebagai berikut:
2
2 1
n
n
pre pre
post
S S
S g
100
Tinggi : g 0,7
Sedang : 0,3 g
0,7 Rendah
: g 0,3
3.7.6 Uji signifikansi peningkatan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa