BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN A.
SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERUSAHAAN
AL-LATIEF Corporation merupakan induk perusahaan yang mempunyai beberapa badan profit center. Salah satunya adalah PT.
Indonesian Product Center yang berdiri tahun 1989, dan mempunyai 3 macam usaha yaitu pabrik roti, pabrik garmen, dan retail. Selain itu PT. Indonesian
Product Center juga memiliki kafe yang diberi nama kafe “de france” yang memproduksi bakery dan adonan beku untuk dijual sendiri secara langsung ke
konsumen. Dalam perluasan usahanya, PT. Indonesian Product Center
bekerjasama dengan PT. Unilever Indonesia Tbk. Membentuk badan usaha dengan nama PT. Ciptayasa Pangan Mandiri. Selama bekerjasama dengan
Unilever, PT. Ciptayasa Pangan Mandiri hanya berfungsi dalam produksi dan penyediaan sarana produksi serta sumber daya manusia. Sedangkan Unilever
sebagai pengelola penjualan produk dan keuangannya, sehingga Unilever sebagai distribusi utama. Pada bulan Juli 1998, Unilever melepaskan diri dan
PT. Ciptayasa Pangan Mandiri berkuasa penuh dalam penjualan maupun produksi. Selama bekerjasama dengan Unilever, produk yang dihasilkan PT.
Ciptayasa Pangan Mandiri diberi nama Goldfrozen. Tetapi setelah PT. Ciptayasa Pangan Mandiri tidak kerjasama lagi dengan Unilever, produk yang
dihasilkan berubah nama menjadi Goldfrance.
B. LOKASI DAN TATA LETAK
PT. Ciptayasa Pangan Mandiri terletak di Jalan Rawa Terate II No.2 kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur. Di PT. Ciptayasa Pangan
Mandiri terdapat ruangan staf dan ruangan General Manager. Gudang bahan baku dan gudang produk jadi terpisah, hal ini untuk mencegah tercampurnya
bahan baku yang belum diproses dengan produk jadi. Disamping itu tata letak kedua bangunan tersebut terpisah dengan ruang produksi.
Selain ruang produksi, terdapat bangunan-bangunan penunjang diantaranya ruang rapat, tempat parkir, pos satpam dan bangunan-bangunan
fasilitas pekerja dan karyawan yaitu ruang ganti pakaian, WC dan musholla. Bangunan-bangunan tersebut terpisah dengan ruang produksi, bangunan
gudang bahan baku, dan produk jadi.
C. BIDANG USAHA DAN JENIS PRODUK
PT. Ciptayasa Pangan Mandiri bergerak dalam bidang produksi dan pemasaran produk-produknya. Jenis produk yang dihasilkan oleh PT.
Ciptayasa Pangan Mandiri adalah produk adonan beku Frozen dough yang siap untuk dikembangkan kemudian dibakar dan produk beku siap saji. Ready
To Eat yang siap untuk dihangatkan dan dihidangkan kepada pelanggan. Produk tersebut dibekukan pada suhu -30
C sampai -35 C dan disimpan pada
suhu -18 C.
Makanan beku mempunyai banyak keuntungan jika dibandingkan dengan makanan dalam bentuk lainnya, diantaranya yaitu menghemat waktu
dalam menyiapkan makanan, hemat tenaga, karena makanan siap saji dimasak dan disajikan sehingga konsumen membeli dalam bentuk 100 dapat
dimakan. Keuntungan terbesar dalam makanan beku adalah kualitas produk yang baik dan pengolahannya yang mudah Duncan, 1942. Selain itu, produk
beku merupakan produk yang tahan lama. Herschdoerfer 1968 mengemukakan kira-kira waktu akhir dimana produk mengalami penurunan
mutu dan waktu akhir dimana produk sudah tidak dapat dimakan lagi. Desroiser 1998 mengatakan bahwa selama penyimpanan beku, air bahan
pangan akan berubah menjadi Kristal-kristal es. Jika pembentukan Kristal- kristal es tersebut lambat, maka Kristal-kristal es yang dihasilkan relative
besar-besar. Buckle et al 1987 menambahkan bahwa terbentuknya Kristal- kristal es yang besar itu dapat merusak sel dan kerusakan itu tidak dapat balik
Irreversible. Produk yang dihasilkan PT. Ciptayasa Pangan Mandiri dibagi
menjadi dua jenis, yaitu produk pastry dan croissant. Croissant sangat terkenal
dengan rasa butter dan renyah seperti rasa aslinya. Semua produk croissant terbuat dari tepung terigu yang dilapisi oleh kualitas butter dari Perancis.
Produk croissant yang diproduksi oleh PT. Ciptayasa Pangan Mandiri terdiri dari Danish Raisin, Danish Chocolate, Butter Croissant, Danish P.
Sheet, Almond Croissant, Smoked Beef, dan Cheese Bechamel Croissant.
D. STRUKTUR ORGANISASI