34 yang membeli produk ini harus membakarnya kembali. Hal ini dilakukan
supaya konsumen dapat merasakan croissant yang hangat dan renyah. Kondisi seperti ini menyebabkan harga produk relatif mahal sehingga
perusahaan dalam pemasaran produk croissant melakukan segmentasi konsumen dengan kondisi ekonomi menengah ke atas.
3. Identifikasi Pengguna
Produk Croissant mempunyai segmen pasar untuk kalangan menengah ke atas, biasanya konsumen mengkonsumsi croissant untuk
kegiatan-kegiatan seperti rapat, sebagai hidangan penutup, dan lain-lain.
4. Diagram Alir dan Memverifikasinya
Proses produksi produk croissant disajikan dalam bentuk diagram alir, diagram alir berikut hasil verifikasi di lapangan pada waktu proses
produksi. Dimulai dari penerimaan bahan baku yang dilakukan pengujian secara visual dan pemeriksaan terhadap label bahan baku, kemudian
dilakukan penimbangan bahan baku yang disesuaikan dengan resep QC, setelah bahan baku siap, kemudian dialkukan pencampuran yang meliputi
3 tahapan yaitu dry mix, mix I yang menggunkaan kecepatan low, dan Mixing II yang menggunakan kecepatan high.
Setelah adonan sudah dalam bentuk lembaran-lembaran, dilakukan pengisian filling tergantung dari jenis apa yang ingin dibuat. Setelah
diistirahatkan beberapa menit, kemudian dilakukan proofing yang bertujuan untuk mendapatkan volume produk yang diinginkan, lalu
dilakukan pemanggangan Baking, dan akhirnya produk disimpan freezing dengan sebelumnya dilakukan resting dan packaging.
Diantara jenis produk croissant tersebut ada beberapa produk croissant yaitu Danish Raisin, Danish Chocolate dan Butter Croissant yang
diproduksi yang mana fillingnya dalam keadaan matang yang sering ditandai dengan RTE. Sedangkan Almond, Smoke Beef dan Cheese
Croissant fillingnya dilakukan setelah proses baking. Secara lebih jelas, proses produksi croissant disajikan dalam bentuk
diagram alir berikut:
35 Tabel 2. Diagram Alir Proses Produksi Danish Raisin
Langkah ke
Proses Parameter Kontrol Kondisi Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
Kondisi visual, label produk
Tepung, gula, garam, susu, Air dingin+es
Kecepatan Waktu
Suhu tepung Suhu adonan
Kecepatan Waktu
Suhu air Kecepatan
Waktu Berat adonan
Suhu adonan Ukuran adonan
Tambah butter Skala pressing adonan
Waktu Suhu
Ukuran adonan Danish Raisin
Waktu Suhu
Waktu Telur
Air Garam
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu label
suhu Sesuai resep
QC 8-10
Low 5
8-10 13-15
Low 6
0-2 High
10 5,8
13-15 40x30x4
5,5 60
-2 – 0 70 x 54,5 x 1
15 30
100-120 1
0,5 5
180 10-20
15-18 10-20
-35 1
6-10 -20
C Menit
C C
Menit C
Menit Kg
C Cm
Detik Menit
C Cm
Menit
C Menit
Kg Liter
Gram
C Menit
C Menit
C Jam
C C
Penerimaan Bahan baku
Scalling Dry Mix
Mixing 1 Mixing II
Dividing Pressin
g
Resting Laminating
Filling Resting II
Proofing Glazing
Baking Resting III
Freezing Packing
Storage
36 Tabel 3. Diagram Alir Proses Produksi Danish Raisin
Langkah ke
Proses Parameter Kontrol Kondisi Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
Kondisi visual, label produk
Tepung, gula, garam, susu, Air dingin+es
Kecepatan Waktu
Suhu tepung Suhu adonan
Kecepatan Waktu
Suhu air Kecepatan
Waktu Berat adonan
Suhu adonan Ukuran adonan
Tambah butter Skala pressing adonan
Waktu Suhu
Ukuran adonan Danish Cokelat
Waktu Suhu
Waktu Telur
Air Garam
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu label
suhu Sesuai resep
QC 8-10
Low 5
8-10 13-15
Low 6
0-2 High
10 5,8
13-15 40x30x4
5,5 60
-2 – 0 70 x 54,5 x 1
15 30
100-120 1
0,5 5
180 10-20
15-18 10-20
-35 1
6-10 -20
C Menit
C C
Menit C
Menit Kg
C Cm
Detik Menit
C Cm
Menit
C Menit
Kg Liter
Gram
C Menit
C Menit
C Jam
C C
Penerimaan Bahan baku
Scalling Dry Mix
Mixing 1 Mixing II
Dividing Pressin
g
Resting Laminating
Filling Resting II
Proofing Glazing
Baking Resting III
Freezing Packing
Storage
37 Tabel 4. Diagram Alir Proses Produksi Butter Croissant
Langkah ke
Proses Parameter Kontrol Kondisi Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
Kondisi visual, label produk
Tepung, gula, garam, susu, Air dingin+es
Kecepatan Waktu
Suhu tepung Suhu adonan
Kecepatan Waktu
Suhu air Kecepatan
Waktu Berat adonan
Suhu adonan Ukuran adonan
Tambah butter Skala pressing adonan
Waktu Suhu
Ukuran adonan Butter
Waktu Suhu
Waktu Telur
Air Garam
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu label
suhu Sesuai resep
QC 8-10
Low 5
8-10 13-15
Low 6
0-2 High
10 5,8
13-15 40x30x4
5,5 60
-2 – 0 70 x 54,5 x 1
15 30
100-120 1
0,5 5
180 10-20
15-18 10-20
-35 1
6-10 -20
C Menit
C C
Menit C
Menit Kg
C Cm
Detik Menit
C Cm
Menit
C Menit
Kg Liter
Gram
C Menit
C Menit
C Jam
C C
Penerimaan Bahan baku
Scalling Dry Mix
Mixing 1 Mixing II
Dividing Pressin
g
Resting Laminating
Filling Resting II
Proofing Glazing
Baking Resting III
Freezing Packing
Storage
38 Tabel 5. Diagram Alir Proses Produksi Almond Croissant
Langkah ke
Proses Parameter Kontrol Kondisi Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
Kondisi visual, label produk
Tepung, gula, garam, susu, Air dingin+es
Kecepatan Waktu
Suhu tepung Suhu adonan
Kecepatan Waktu
Suhu air Kecepatan
Waktu Berat adonan
Suhu adonan Ukuran adonan
Tambah butter Skala pressing adonan
Waktu Suhu
Ukuran adonan Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Almond krim Waktu
Suhu Waktu
Suhu label
suhu Sesuai resep
QC 8-10
Low 5
8-10 13-15
Low 6
0-2 High
10 5,8
13-15 40x30x4
5,5 60
-2 – 0 70 x 54,5 x 1
15 30
100-120 180
10-20 15-18
10-20 15
-35 1
6-10 -20
C Menit
C C
Menit C
Menit Kg
C Cm
Detik Menit
C Cm
Menit
C Menit
C Menit
C Menit
Menit
C Jam
C C
Penerimaan Bahan baku
Scalling Dry Mix
Mixing 1 Mixing II
Dividing Pressin
g
Resting Laminating
Resting II Proofing
Baking Resting III
Filling Resting
Freezing Packing
Storage
39 Tabel 6. Diagram Alir Proses Produksi Smoked Beef Croissant
Langkah ke
Proses Parameter Kontrol Kondisi Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
Kondisi visual, label produk
Tepung, gula, garam, susu, Air dingin+es
Kecepatan Waktu
Suhu tepung Suhu adonan
Kecepatan Waktu
Suhu air Kecepatan
Waktu Berat adonan
Suhu adonan Ukuran adonan
Tambah butter Skala pressing adonan
Waktu Suhu
Ukuran adonan Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Daging Sapi Asap Waktu
Suhu Waktu
Suhu label
suhu Sesuai resep
QC 8-10
Low 5
8-10 13-15
Low 6
0-2 High
10 5,8
13-15 40x30x4
5,5 60
-2 – 0 70 x 54,5 x 1
15 30
100-120 180
10-20 15-18
10-20 15
-35 1
6-10 -20
C Menit
C C
Menit C
Menit Kg
C Cm
Detik Menit
C Cm
Menit
C Menit
C Menit
C Menit
Menit
C Jam
C C
Penerimaan Bahan baku
Scalling Dry Mix
Mixing 1 Mixing II
Dividing Pressin
g
Resting Laminating
Resting II Proofing
Baking Resting III
Filling Resting
Freezing Packing
Storage
40 Tabel 7. Diagram Alir Proses Produksi Cheese Bechamel Croissant
Langkah ke
Proses Parameter Kontrol Kondisi Satuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
17 18
Kondisi visual, label produk
Tepung, gula, garam, susu, Air dingin+es
Kecepatan Waktu
Suhu tepung Suhu adonan
Kecepatan Waktu
Suhu air Kecepatan
Waktu Berat adonan
Suhu adonan Ukuran adonan
Tambah butter Skala pressing adonan
Waktu Suhu
Ukuran adonan Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Suhu Waktu
Cheese Waktu
Suhu Waktu
Suhu label
suhu Sesuai resep
QC 8-10
Low 5
8-10 13-15
Low 6
0-2 High
10 5,8
13-15 40x30x4
5,5 60
-2 – 0 70 x 54,5 x 1
15 30
100-120 180
10-20 15-18
10-20 15
-35 1
6-10 -20
C Menit
C C
Menit C
Menit Kg
C Cm
Detik Menit
C Cm
Menit
C Menit
C Menit
C Menit
Menit
C Jam
C C
Penerimaan Bahan baku
Scalling Dry Mix
Mixing 1 Mixing II
Dividing Pressin
g
Resting Laminating
Resting II Proofing
Baking Resting III
Filling Resting
Freezing Packing
Storage
41
5. Analisa Bahaya dan Tindakan Pencegahan