Flora Fauna Kondisi Biologi

TNAP terdiri atas empat kelompok, yaitu 1 Tanah komplek Mediterian Merah- Litosol seluas 2.106 ha, 2 Tanah Regosol Kelabu seluas 6.238 ha, 3 Tanah Grumusol Kelabu seluas 379 ha, 4 Tanah Aluvial Hidromorf seluas 34.697 ha.

C. Kondisi Biologi

Secara umum tipe hutan di Kawasan TNAP merupakan hutan hujan dataran rendah. Hutan bambu merupakan formasi yang dominan ± 40 dari total luas hutan yang ada.

1. Flora

Sampai saat ini telah tercatat sedikitnya 584 jenis tumbuhan yang terdiri dari rumput, herba, semak, liana dan pohon. Berdasarkan tipe ekosistemnya, hutan di TNAP dapat di kelompokkan menjadi hutan bambu, hutan pantai, hutan bakaumangrove, hutan tanaman, hutan alam, dan padang penggembalaan Feeding Ground. Formasi vegetasi di TNAP terdiri atas: a. Mangrove : 1.200 ha terdapat 26 jenis mangrove sejati. b. Hutan Pantai : 750 ha terdapat vegatasi langka seperti sawo kecikManilkara kauki. c. Hutan hujan Dataran Rendah : 36.686 ha hampir 40 formasi bambu: 13 jenis bambu. d. Hutan Tanaman : 3.350 ha jati, mahoni dan johar. e. SavanaPadang Rumput : 84 ha tempat grazing area beberapa jenis mamalia besar seperti: banteng, rusa timor, kijang dan babi hutan. Di sepanjang pantai TNAP terdapat formasi hutan pantai dengan jenis- jenis seperti ketapang Terminalia catappa, nyamplung Calophyllum inophyllum , waru laut Hibiscus tilliaceus dan keben Barringtonia asiatica. Sawo kecik Manilkara kauki adalah tumbuhan langka khas yang terdapat di TNAP. Berdasarkan hasil inventarisasi Tahun 1993 di TNAP untuk jenis tumbuhan terdapat 449 batang tingkat pohon dan 11024 batang tingkat tiang. Di areal hutan bambu terdapat bambu manggong Bambussa sp yang merupakan jenis bambu endemik di TNAP.

2. Fauna

Keanekaragaman jenis fauna di kawasan TNAP secara garis besar dapat dibedakan menjadi 4 kelas yaitu Mamalia, Aves, Pisces dan Reptilia. Satwaliar yang terdapat di TNAP terdiri atas 21 jenis mamalia, 236 jenis burung dan 20 jenis reptil. Mamalia yang diantaranya yaitu: banteng Bos javanicus, rusa Cervus timorensis, ajag Cuon alpinus, babi hutan Sus scrofa, kijang Muntiacus muntjak, macan tutul Panthera pardus, lutung Trachypithecus auratus , kera abu-abu Macaca fascicularis. Burung yang telah berhasil diidentifikasi terdiri dari burung darat dan burung air, beberapa jenis diantaranya merupakan burung migran yang telah berhasil diidentifikasi berjumlah 39 jenis. Jenis burung yang mudah dilihat antara lain: ayam hutan Gallus gallus, kangkareng Antracoceros coronatus, rangkong Buceros undulatus, merak Pavo muticus dan cekakak jawa Halcyon cyanoventris. Jenis reptil yang terdapat di TNAP terdiri atas penyu hijau Celonia mydas, penyu belimbing Dermochelys coriacea, penyu sisik Erithmochelys imbricata dan penyu abu- abu Lepidochelys olivaceae, merupakan penyu-penyu yang memanfatkan pantai TNAP sebagai tempat mendarat untuk bertelur.

D. Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya 1.