Kerangka Berpikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.2 Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Gambar 1 Kerangka berpikir penelitian tentang efektivitas metode role playing berbantuan medispro untuk meningkatkan hasil belajar sistem reproduksi manusia  Materi sistem reproduksi merupakan materi yang cukup sulit  Kurang bervariasinya media dan metode pembelajaran yang digunakan  Kesulitan guru dalam menentukan metode pembelajaran pada materi sistem reproduksi manusia.  Fasilitas multimedia yang cukup lengkap, berupa 2 laboratorium komputer.  Kemampuan guru dan siswa dalam mengoperasikan komputer.  Kecenderungan siswa yang lebih tertarik pada segala sesuatu yang berkaitan dengan IT.  Lingkungan sekolah yang luas, memungkinkan pembelajaran diluar kelas.  26,56 siswa belum mencapai KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu nilai 68 Metode Role playing berbantuan Medispro pada materi Sistem reproduksi manusia Medispro:  Menyajikan materi dan kumpulan soal yang dikemas menarik untuk meningkatkan motivasi belajar siswa  Praktis dalam penggunaan  Memvisualisasikan struktur dan proses-proses pada sistem reproduksi manusia  Memiliki tampilan animasi maupun gambar yang menarik Metode Role Playing:  Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan  Meningkatkan pemahaman dan daya ingat siswa terhadap materi yang diperankan  Melatih siswa untuk kreatif dan mampu mengemukakan pendapat selama kegiatan role playing  Meningkatkan kerjasama antar siswa  Siswa lebih mudah memahami materi sistem reproduksi, karena dikemas dalam bentuk permainan peran dan proses-proses yang ada pada materi divisualisasikan dalam flash.  Suasana belajar materi sistem reproduksi lebih menyenangkan  Siswa lebih tertarik karena materi disajikan dalam bentuk flash  Siswa lebih termotivasi untuk belajar karena adanya kumpulan soal Metode role playing berbantuan medispro efektif

2.3 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berfikir tersebut, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah metode role playing berbantuan medispro efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi manusia. 21

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Batang pada Semester Genap Tahun Ajaran 20142015.

3.2 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA N 1 Batang yang berjumlah 160 siswa, yang terbagi dalam 5 kelas. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yang diambil dengan teknik “purposive sampling” yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2010. Pengambilan sampel dilakukan oleh guru biologi yang bersangkutan atas dasar hasil belajar siswa pada kedua kelas tersebut serta dua kelas tersebut diajar oleh guru yang sama. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah kelas XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol sedangkan XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen. Kedua kelas sampel mempunyai kemampuan awal yang sama, hal ini dibuktikan dari data hasil pre test. Data hasil pre test selanjutnya di uji homogenitas, uji normalitas, dan uji t. Hasil uji homogenitas dan uji normalitas menunjukkan bahwa data hasil pre test kedua kelas homogen dan normal, sedangkan hasil uji t menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 38-41.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel-variabel dalam penelitian ini meliputi: 3.3.1 Variable bebas: metode pembelajaran role playing berbantuan medispro pada materi sistem reproduksi manusia. 3.3.2 Variable terikat: hasil belajar siswa, yaitu aspek kognitif yang didukung aspek aspek afektif dan psikomotorik. 3.3.3 Variable kendali: guru sebagai pengajar dan sarana prasarana pembelajaran.