Analisis data hubungan hasil belajar Analisis data kelayakan Medispro

Penilaian psikomotorik siswa secara klasikal pada setiap aspek ditentukan dengan menghitung siswa yang memperoleh skor tertinggi yaitu 4, dengan menggunakan rumus: P = x 100 Keterangan: P : persentase setiap aspek siswa secara klasikal F : jumlah siswa yang mendapat skor 4 N : jumlah keseluruhan siswa Dalam penelitian ini hasil belajar siswa yaitu aspek afektif maupun aspek psikomotorik masing-masing diduga mempengaruhi aspek kognitif, sehingga untuk mengetahui hubungan masing-masing aspek hasil belajar tersebut dilakukan analisis korelasi antara aspek afektif terhadap aspek kognitif, dan aspek psikomotorik terhadap aspek kognitif.

3.7.8 Analisis data hubungan hasil belajar

Analisis data hubungan hasil belajar menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment, yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aspek afektif terhadap aspek kognitif dan aspek psikomotorik terhadap aspek kognitif. Rumus yang akan digunakan adalah Sugiyono, 2007:                       2 2 2 2 Y Y N X x N Y X XY N r xy Keterangan: x : nilai aspek afektifpsikomotorik y : nilai aspek kognitif r xy : koefisien korelasi antara variabel x dan y Hasil perhitungan koefisien korelasi dikategorikan sesuai kriteria pada kriteria deskriptif persentase koefisien korelasi hasil belajar sebagai berikut Sugiyono, 2006: 0,00 – 0,199 : Sangat rendah 0,20 – 0,399 : Rendah 0,40 – 0,599 : Sedang 0,60 – 0,799 : Kuat 0,80 – 1,000 : Sangat kuat Setelah diperoleh harga r xy kemudian dikonsultasikan dengan harga r product moment pada tabel dengan taraf signifikansi 5 . Apabila harga r xy harga r tabel product moment maka koefisien korelasi antara aspek afektif terhadap aspek kognitif dan aspek psikomotorik terhadap aspek kognitif dinyatakan signifikan Sugiyono, 2007. Dalam penelitian ini selain data hasil belajar siswa sebagai data utama juga terdapat data pendukung yaitu data kelayakan medispro untuk mengetahui bahwa media yang akan digunakan dalam penelitian ini layak baik dari tampilan media maupun materi.

3.7.9 Analisis data kelayakan Medispro

Analisis data kelayakan medispro dilakukan oleh dosen pakar media dan dosen pakar materi dengan menggunakan teknik deskriptif presentase dengan rumus Sudjana 2005: P = x 100 Keterangan: P : presentase F : jumlah skor yang diperoleh N : jumlah skor maksimum Dosen pakar media dan dosen pakar materi akan menjawab pertanyaan dengan memberi skor sesuai rubrik validasi skor tertinggi = 4 dan skor terendah = 1. Penentuan kriteria validitas menurut Sudjana 2005 ditentukan dengan cara sebagai berikut: a Menentukan persentase skor ideal skor maksimum,yaitu 4 : 4 x 100 = 100 b Menentukan persentase skor terendah skor minimum,yaitu 1 : 4 x 100 = 25 c Menentukan range, yaitu 100 - 25 = 75 d Menetapkan kelas interval yaitu 4 sangat layak, layak, kurang layak, tidak layak e Menentukan panjang interval, yaitu 75 : 4 = 18,75 Berdasarkan perhitungan di atas, maka rentang persentase dan kriteria kualitatif uji kelayakan media dapat ditetapkan pada kriteria deskriptif persentase uji kelayakan media sebagai berikut : 82 - 100 : Sangat layak 63 - 81 : Layak 44 - 62 : Kurang layak 25 - 43 : Tidak layak Selanjutnya untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan metode role playing berbantuan medispro pada materi sistem reproduksi manusia dilakukan analisis data tanggapan siswa.

3.7.10 Analisis data tanggapan siswa