Sosial Ekonomi Keluarga Study of teenager quality indicators and factors affecting teenager quality

b. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengatur kehidupan emosinya dengan inteligensi, menjaga keselarasan emosi dan pengungkapannya melalui ketrampilan kesadaran diri, pengendalian diri, motivasi diri, empati dan ketrampilan sosial. c. Kecerdasan intelektual IQ merupakan kemampuan untuk berpikir abstrak kemampuan untuk menangkap hubungan-hubungan dan kemampun untuk belajar, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap situasi baru. 22. Investasi pada anak remaja merupakan alokasi keuangan dan waktu untuk remaja. Investasi tersebut berpa pembiayaan pendidikan, kesehatan, pangan serta curahan waktu untuk mendampingi dan membantu belajar. 23. Prestasi akademis adalah hasil yang dicapai oleh remaja dalam mengikuti pendidikan diukur melalui tes terstandar mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan PPkN. Metode Pengukuran Peubah Berikut diuraikan metode pengukuran peubah, sistem skoring dan pengkategorian skor yang diperoleh dari variabel-variabel penelitian. Berdasarkan peubah-peubah penelitian dan metode pengukuran yang dilakukan untuk mengkuantifikasi data-data yang dikumpulkan yang selanjutnya akan digunakan untuk analisis statistik. Untuk menyamakan satuan yang digunakan maka semua skor yang diperoleh dikonversi dalam bentuk persen 0-100. Adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : X- Nilai Minimum X Y = x 100 Nilai Maksimum X – Nilai Minimun X Keterangan : Y= skor dalam persen x = skor yang diperoleh untuk tiap responden

1. Sosial Ekonomi Keluarga

1 Jumlah anggota keluarga. Jumlah anggota keluarga dikelompokkan menjadi 3 tiga yakni 4 orang, 5-6 orang dan 6 orang. 2 Pendapatan Keluarga. Pendapatan keluarga dibagi dengan jumlah anggota keluarga sehingga diperoleh pendapatan per kapita per bulan. Adapun kategori pendapatan yang digunakan adalah Rp 60.000, Rp 60.000 - Rp 79.999, Rp 80.000 - Rp 99.999, Rp 100.000 - Rp 149.999, Rp 150.000 - Rp 199.999, Rp 200.000 - Rp 299.999, Rp 300.000 - Rp 499.999 dan = Rp 500.000 3 Tingkat Kesejahteraan dikategorikan menjadi : Pra KS, KS1, KS2 dan KS3. 4 Aset adalah seluruh kekayaan berupa lahan, barang baik elektronik, perhiasan, modal, asuransisurat berharga atau sesuatu yang dapat dinilai dengan uang yang dimiliki oleh keluarga. Untuk aset ekonomi yang dimiliki seperti tabungan, rumah, tanah, emas dan aset lainnya yang dinilai dalam bentuk uang, sehingga diperoleh nilai aset dalam rupiah. Aset selanjutnya dikategorikan menjadi dua yakni di bawah rata-rata Rp 25.983.541,84 dan di atas rata-rata =Rp 25.983.541,84 5 Pekerjaan. Pekerjaan kerja utama ayah dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi : PNS di luar guru dan dosen, Guru, Dosen, ABRIPOLRI, BUMN, Buruh, PedagangWiraswasta, Swasta, Pendeta, Aparat DesaKepala Desa, Petani dan Tidak Bekerja 6 Umur. Umur ayah dan ibu dikelompokkan menjadi 4 kategori yakni 1 36-40 tahun, 41-50 tahun51-60 tahun 60 tahun 7 Tingkat pendidikan. Pendidikan ayah dan ibu dikelompokkan menjadi: SD, SMP, SLTA, AkademiDiploma, S1, S2, dan S3. Sementara kategori lama pendidikan ayah adalah : 12 tahun dan = 12 tahun. 8 Tingkat kesehatan. Skor tingkat kesehatan diperoleh dengan cara menjumlahkan frekuensi, lama sakit dan skor upaya pengobatan. Upaya pengobatan dinilai berdasarkan kualitas pengobatan yang diterima semakin rendah kualitas pengobatan yang dilakukan misalnya tidak diobati maka skornya akan semakin tinggi. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka tingkat kesehatan akan semakin tinggi. Skor yang diperoleh ditransformasi ke dalam skala 0-100 dengan menggunakan rumus yang telah disebut sebelumnya, kemudian dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kelas interval yaitu rendah skor 0-33.3, sedang skor 33.4-66.7 dan tinggi skor 66.8-100.0

2. Struktur Keluarga